Berita DIY Terbaru
Kisah Sarno Veteran Trikora Huni Kandang Ayam Sentuh Hati Jokowi, Presiden Kirim Sembako dan Uang
Setelah kisahnya viral, Sarno, warga Padukuhan Susukan II, Kalurahan Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mendapatkan bantuan dari presiden.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, GUNUNGKIDUL - Kisah hidup Sarno (84), seorang mantan anggota militer sukarela veteran Trikora sempat mendapatkan atensi publik lantaran dia hidup di tempat yang tak layak.
Setelah kisahnya viral, Sarno, warga Padukuhan Susukan II, Kalurahan Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mendapatkan bantuan dari presiden.
Jokowi mengutus dua orang untuk mengantarkan bingkisan dan uang tunai.
Baca juga: Ayah di Pati Jateng Cabuli Putri Tirinya, Korban Diancam Bila Tidak Memenuhi Nafsu Bejatnya
Meski demikian, mereka enggan konfirmasi kepada wartawan mengenai apa bantuan dan tujuan ke rumah Sarno itu.
Utusan Jokowi itu lantas meninggalkan lokasi setelah penyerahan.
Adapun bingkisan, dari pengamatan di antaranya beras, gula pasir, biskuit, teh dan minyak yang ditandai.
"Iya (bantuan Presiden), dapat bantuan utamanya yang saya terima itu amplop atau tas kecil berisi uang itu yang pertama, yang lainnya ada bingkisan itu isinya saya belum tahu tetapi ada tiga tas yang masih di tempat saya itu, termasuk kiriman dari Pak Presiden," kata Sarno, saat ditemui di rumahnya, Senin (5/8/2024).
Sarno lantas mengulang mengenai cerita perjuangan dirinya saat muda seperti yang diceritakan sebelumnya.
"Iya, ada sebagian yang ditanyakan masalah veteran perjuangan, mulai semenjak itu, sampai ini. Semuanya tinggal mengulang apa yang sudah saya sampaikan," kata dia.
Baca juga: DPUPR Karanganyar Optimis Proyek Perbaikan Jalan Selesai Tepat Waktu, Ada yang Sudah 88 Persen!
Mengenai tunjangan kemungkinan yang kemungkinan diterimanya, dirinya mengaku memohon agar gelar veteran segera diberikan kepadanya.
"Seingat saya tidak ada ditunjukkan (ditanyakan), tetapi saya memohon supaya gelar itu datang atau turun. Supaya dimintakan supaya gelar itu turun," kata Sarno.
Sarno menyebut utusan Jokowi itu hendak mengkonfirmasi pemberitaan yang ada.
Ia memastikan, tidak ada perbedaan apa yang disampaikan kepada awak media.
Baca juga: Rasakan Mual hingga Pusing, Warga Jeruklegi Cilacap Jateng Keracunan Massal, Langsung Dibawa ke RS
Jika diperlukan persyaratan yang diperlukan pun dirinya siap memberikan mulai dari satya lencana hingga piagam yang diterimanya masih tersimpan.
"Saya bilang semua yang termuat itu saya kira tidak ada yang selisih, ndak ada jauhnya dengan keadaaan yang ada, saya ditanya masalah riwayat perjuangan ya itu, masalah apa barang yang kita miliki ada semuanya melihat dan tahu, apalagi yang diperlukan," kata dia.
Lurah Genjahan, Agung Nugroho membenarkan bantuan yang diterima Sarno merupakan bantuan dari presiden.
Dirinya menandatangani berita acara terkait serah terima hari ini.
Baca juga: Kisah Bocah SMP di Pati Jateng, Dua Tahun Dicabuli Ayah Tiri, Dilakukan saat Ibunya Tak di Rumah
"Kalau tadi saya menandatangani (berita acara) benar-benar dari Bapak Presiden. Kalau bantauannya satu berupa sembako, kemudian uang stimulan untuk dua bulan tiga bulan cukup untuk Pak Sarno. Kalau jumlahnya saya tidak mau tahu, artinya hak Pak Sarno," kata dia.
Ia mengatakan, Sarno pernah menerima bantuan tunai langsung dari Kalurahan, tetapi sudah tidak lanjut. Namun, tidak dijelaskan secara rinci.
Pihaknya terbuka agar Sarno mendapatkan bantuan karena sudah membantu negara untuk berjuang.
"Karena bantuan dari desa (kalurahan) tidak ada, sumonggo terima kasih sekali, dari elemen masyarakat atau bahkan Pak Presiden sudah ada utusan dari Pak Presiden kami sangat bersyukur salah satu warga kami menerima bantuan," kata Agung.
Agung mengatakan, untuk bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) pihaknya tidak bisa memberikan karena rumah yang sekarang ditempati Sarno berdiri bukan tanah milik pribadi, dan tidak memiliki tanah pribadi, sebagai salah satu syarat utama.
Sebelumnya diberitakan, Sarno merupakan seorang mantan anggota militer sukarela veteran Trikora dan sejumlah operasi militer tinggal di bekas kandang ayam.
Baca juga: Uji Coba Minum Susu Gratis di Banyumas Jateng : Siswa SD Ada yang Tutup Hidung karena Enggak Doyan
Ia tinggal di rumah sederhana kecil, dengan dinding anyaman bambu, dan beralaskan tanah di Padukuhan Susukan II, Kalurahan Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Di atas meja ruang tamu terdapat belasan medali, lencana, hingga sertifikat saat dirinya ikut beberapa kali operasi militer saat menjadi anggota militer sukarela.
Tak jauh dari meja tamu, terdapat sebuah tempat tidur di atasnya terdapat beberapa bantal dengan sprei putih.
"Ini dulu bekas kandang ayam, dan saya juga di sini. Sekarang saya sendiri tidur di sini," kata Sarno, saat ditemui di rumahnya, Jumat (2/8/2024).
Guru Les Seni di Sleman DIY Cabuli 22 Anak, Ternyata Aksinya Sudah Dilakukan Selama 5 Tahun |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Oknum PNS Penyelenggara Fun Bike di Yogyakarta Lakukan Penipuan, Gaji Kurang? |
![]() |
---|
Miris, Guru Les di Sleman DIY Tega Cabuli 22 Orang, Modus Berikan Makanan hingga WiFi |
![]() |
---|
Di Balik Kemeriahan Acara Wayang Jogja Night Carnival di Jogja, Belasan Orang Jadi Korban Pencopetan |
![]() |
---|
Viral Seorang Pria Rusak Pos Polisi di Gunungkidul DIY, Sempat Melempar Sesuatu Sebanyak 3 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.