Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Duh! 10 Ribu Lebih Warga Sragen Jateng Terdampak Krisis Air Bersih, Apa Langkah Pemerintah Setempat?

Dari kelima kecamatan yang kekeringan, desa yang paling banyak terdampak krisis air bersih terdapat di Kecamatan Tangen sebanyak 6 desa.

TribunSolo.com/ Septiana Ayu
Kekeringan di Dusun Glagah, Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jumlah warga Kabupaten Sragen yang terdampak bencana kekeringan mencapai 10.386 jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Putro melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto mengatakan jumlah warga terdampak tersebut tercatat hingga Sabtu (17/8/2024).

"Total penerima manfaat bantuan air bersih sebanyak 2.992 KK atau sebanyak 10.386 jiwa," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (18/8/2024).

"Dari total penerima manfaat tersebut, diantaranya terdapat 638 lansia, dan 47 wanita hamil," tambahnya.

Warga yang terdampak bencana kekeringan tersebut tersebar di 5 kecamatan, 11 desa, dan 31 dukuh.

Baca juga: Bencana Kekeringan di Sragen Jateng Makin Parah, Krisis Air Bersih Kini Tersebar di 5 Kecamatan

Kecamatan yang sudah terdampak bencana kekeringan yakni Kecamatan Tangen, Kecamatan Jenar, Kecamatan Gesi, Kecamatan Miri, dan Kecamatan Sumberlawang.

Dari kelima kecamatan tersebut, desa yang paling banyak terdampak krisis air bersih terdapat di Kecamatan Tangen sebanyak 6 desa.

Enam desa tersebut adalah Desa Ngrombo, Desa Galeh, Desa Katelan, Desa Denanyar, dan Desa Sigit.

Meski begitu, Kecamatan Tangen bukanlah kecamatan dengan penyaluran tangki air bersih terbanyak sejauh ini.

Kecamatan dengan penyaluran tangki terbanyak adalah Kecamatan Jenar sebanyak 93 tangki, sementara Kecamatan Tangen sebanyak 51 tangki.

"Dari 93 tangki yang disalurkan ke Kecamatan Jenar, disalurkan kembali ke dua desa, yakni Desa Banyurip dan Desa Ngepringan," jelasnya.

"Sisanya disalurkan ke Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Desa Gilirejo Baru dan Desa Bagor di Kecamatan Miri, dan Desa Cepogo di Kecamatan Sumberlawang," pungkasnya.

BPBD Sragen sendiri sejauh ini sudah menyalurkan total 178 tangki air bersih, baik dengan kapasitas 4.000-5.000 liter.

Baca juga: Pemuda di Desa Bulakrejo Sragen Jateng Ditangkap Polisi, Ternyata Pengedar Narkoba, Bandarnya Dicari

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved