Uji Laboratorium Keluar, 25 Siswa SD Negeri 2 Jatiroto Wonogiri Jateng Diduga Kuat Alami Keracunan

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Hasil uji laboratorium sampel muntahan siswa SD Negeri 2 Jatiroto yang diduga mengalami keracunan sudah keluar.

Hasilnya diduga kuat sebanyak 25 siswa yang sempat mengalami gejala pusing, mual hingga muntah usai mengkonsumsi jajanan itu mengalami keracunan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri Satyawati Prawirohardjo menjelaskan, berdasarkan hasil uji laboratorium, tak ditemukan apa yang menjadi penyebab pasti keracunan.

Penyebab siswa diduga kuat keracunan itu, kata dia, tidak diketahui karena pihaknya tak mendapatkan sampel jajanan yang hari itu dikonsumsi para siswa.

Baca juga: Sosok Imron Rizkyarno, Kader Muda Gerindra yang Diusung PDIP jadi Cawabup di Pilkada Wonogiri 2024

"Tapi jajanan yang mana tidak diketahui. Kan ada banyak jajanan yang dimakan anak-anak. Yang mana, kita nggak dapat sampel satupun," jelasnya.

Meski begitu, pihaknya mendapatkan sampel muntahan siswa yang mana sampel itu diuji laboratorium untuk mencari penyebab pasti keracunan.

Namun hingga hasil uji laboratorium keluar, tak ditemukan penyebab puluhan siswa bergejala keracunan seperti mual, muntah hingga pusing.

"Jajanannya kita tidak dapat sampel. Kemarin itu sampel muntahan. Itupun bukan muntahan hari H, sampel muntahan hari kedua, tinggal cairan lambung saja," ujar Wati.

Pihaknya mengeluarkan rekomendasi apabila ada kejadian serupa, laporan cepat perlu dilakukan untuk langkah tindak lanjut. Menurutnya, pelaporan yang cepat dan segera menjadi kunci penting.