Stigma Solo sebagai Sarang Teroris
Pendampingan Hukum Disebut Tak Memadai Bagi Terduga Teroris, Stigma Buat Jauh dari Rasa Keadilan
Pendampingan hukum dirasa tak memadai untuk para terduga teroris. Hal inilah yang membuat mereka jauh dari rasa keadilan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Seharusnya seseorang dihukum berdasarkan tindakannya, bukan pemahaman di alam pikirnya.
“Kalau kita bicara terorisme tidak terpisah. Kalau terorisme memiliki keyakinan ideologi. Secara riil bisa dibuktikan kenalah sangkaan terorisme. Sekarang beberapa yang saya lihat hanya punya isme belum melakukan teror tapi sudah ada tindakan hukum ini yang saya sayangkan. Harus ada tindakan. Kalau isme saja tidak bisa ditangkap. Kan nggak bisa ditangkap,” jelasnya.
Berita Terkait: #Stigma Solo sebagai Sarang Teroris
Eks Napiter Temukan Banyak Kejanggalan dari Penangkapan Kasus Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo |
![]() |
---|
Kisah Eks Terpidana Teroris di Solo Jateng Dapat Pencerahan Saat Lihat Kebengisan Sesama Tahanan |
![]() |
---|
Ragam Sumber Diskriminasi yang Dialami Eks Napiter Hingga Terduga Teroris, Ada Lembaga Negara |
![]() |
---|
Pakar Minta Waspadai Penegakan Hukum Problematis soal Terduga Teroris, Bisa Timbulkan Bibit Baru |
![]() |
---|
Soroti Penangkapan Terduga Teroris Era Kini, Praktisi Hukum : Kontraproduktif dengan Deradikalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.