Guru SD Cabuli Siswi di Wonogiri Jateng, Mengaku Tergoda saat Pelajaran Drama Soal Pelecehan Seksual

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Aksi guru bejat di Wonogiri ternyata dimulai dari momen pelajaran drama. 

Saat itu, Guru berinisial LB (47) itu mengajar pelajaran drama, temanya tentang pelecehan seksual dan narkoba. 

Momen itu menjadi kesempatan LB melancarkan aksinya. 

Pelaku, untuk diketahui, merupakan guru SD di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. 

Ia tega mencabuli siswinya yang masih berusia 8 tahun berinisial N.

Aksi bejat itu dilakukan pelaku di dalam ruang kelas saat jam pelajaran. 

"Di kelas pak, pada waktu jam pelajaran, mengajar drama pak," ucap dia.

"Peragaan pelecehan seksual dan narkoba," tambahnya.

Baca juga: Modal Rp2,5 Juta, Pelaku Jual-Beli Mobil Bodong di Wonogiri Jateng Dapat STNK Palsu

LB mengaku, saat mencabuli siswinya itu, di dalam kelas hanya ada dua siswa, satu laki-laki dan satu perempuan.

Ia mengaku tak memberikan iming-iming apapun terhadap korban.

"Pelajaran drama peragaan pelecehan seksual dan narkoba. (Mencontohkan?) Iya pak," kata dia.

Adapun aksi bejat itu ia lakukan sebanyak enam kali, selama kurun waktu Januari 2024 hingga Agustus 2024 di dalam kelas ketika pelajaran.

LB sendiri merupakan guru yang berstatus sebagai ASN PPPK.

Ia mengaku sudah beristri dan memiliki anak.