Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Sukoharjo

3 Rekomendasi Kuliner Enak di Sukoharjo Jawa Tengah, Mulai dari Soto hingga Sambal Belut

Ada sejumlah kuliner enak yang bisa kamu coba di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
Warung Esktrim Boy '83, tempat makan pinggir Sawah di Sukoharjo dengan menu andalan Sambal Belut. 

Buka dari pukul 08.00-21.00 WIB, dan tidak memiliki cabang.

Roti ini merupakan makanan ringan khas Sukoharjo yang legendaris.

Sebab roti ini sudah eksis sejak 1922 silam.

Roti Widoro ini juga berbeda dengan roti pada umumnya.

Dimana tidak menggunakan telur ayam, melainkan telur bebek sebagai bahan dasar.

Dari zaman kakeknya berjualan hingga dirinya, proses pembuatan Roti Widoro masih dilakukan secara manual.

Proses pembuatan Roti Widoro yang sudah eksis sejak tahun 1922, Sabtu (1/7/2023).
Proses pembuatan Roti Widoro yang sudah eksis sejak tahun 1922, Sabtu (1/7/2023). (Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf)

 

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner yang Enak Dekat Kampus UNS Solo Jateng, Rica Bu Sartini hingga Warung Jepun

3. Warung Ekstrim Boy '83, Spesial Sambal Belut Terlaris Se Sukoharjo

Pecinta pedas wajib coba Warung Ekstrim Boy '83, dengan sambal belut yang bisa memanjakan lidah pembelinya. 

Warung Ekstrim Boy '83 terletak di Jalan Diponegoro Kecamatan Mojolaban, Desa Plumbon Kabupaten Sukoharjo

2 km dari kota Solo, warung Ekstrim Boy '83 sambal belut sempat viral di tahun 2018. 

Namun, meski tak viral seperti sedia kala, sambal belut saat ini masih di banjiri pembeli setiap paginya. 

Pantauan, TribunSolo.com warung ekstrim Boy '83 mempunyai cita rasa yang berbeda dan suasana warung di pinggir sawah menjadikan warung ini salah satu kuliner di Sukoharjo yang ramai peminat. 

Warung Esktrim Boy '83, tempat makan pinggir Sawah di Sukoharjo dengan menu andalan Sambal Belut.
Warung Esktrim Boy '83, tempat makan pinggir Sawah di Sukoharjo dengan menu andalan Sambal Belut. (TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf)

Pemilik Warung Ekstrim Boy '83, Eko Agus Wijayanto (40) menuturkan  usaha yang ia rintis bersama keluarga bermula dari coba-coba.

"Kalau rencana usaha ini tidak ada ya, dulu saya pencari belut  Ya terus coba-coba aja jual dan ternyata banyak yang suka," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved