Breaking News

Ustaz Cabuli Anak di Sragen

Terbongkarnya Ustaz Cabuli Anak di Sragen Jateng, Ada yang Lihat Pelaku dan Korban Berduaan

Awal mula kasus tersebut terungkap, pelaku dan korban sedang berduaan dan diketahui anak-anak. 

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Wajah ustaz di Sragen yang telah melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur saat dihadirkan di Mapolres Sragen, Kamis (12/9/2024).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ustaz di Sragen berinisial S (55) nekat mencabuli anak di bawah umur, yakni V (16) di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto mengatakan aksi pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap korban, sudah dilakukan sejak tahun 2022.

Dimana, saat itu, korban masih duduk di bangku SMP. 

Korban juga merupakan murid mengaji pelaku. 

AKP Isnovim menuturkan aksi pencabulan pertama kali dilakukan di sebuah gudang. 

Dan hal itu dilakukan selepas korban mengaji. 

"Pertama kali dilakukan di gudang, iya dilakukan habis mengaji, habis mengaji terus diajak datang, disuruh bersandar, terus dicabuli," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (12/9/2024). 

"Waktu berikutnya, dia habis ngaji juga, terus melakukan hal yang sama, sampai dengan melalukan persetubuhan sebanyak 7 kali," sambungnya. 

Lanjutnya, cara pelaku membujuk pelaku adalah dengan diiming-imingi akan diberikan uang. 

Selain itu, pelaku mengaku juga akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu.

"Setelah lulus SMP, dia sudah selesai mengajinya, berlanjut sering whatsapp, untuk memberikan semangat belajar, diingatkan untuk makan, dan sebagainya," jelasnya. 

Baca juga: Miris, Aksi Pencabulan Guru SD di Wonogiri Jateng Dilakukan di Depan Siswa Lain saat Pelajaran

Awal mula kasus tersebut terungkap, menurut AKP Isnovim berawal dari sekitar Bulan Juli 2024, pelaku dan korban sedang berduaan dan diketahui anak-anak. 

Melihat hal tersebut, anak-anak tersebut kemudian melaporkan ke orang dewasa. 

"Selanjutnya, kakak ipar korban itu menanyakan kepada korban apakah ada hubungan dengan pelaku, lalu dilihat di HP korban ternyata ada komunikasi," terangnya. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved