Sebelum Dilaporkan Nikita Mirzani ke Polisi, Vadel Badjideh Bantah Tudingan Hamili Lolly

TRIBUNSOLO.COM - Nikita Mirzani telah melaporkan inisial VAB, yang diyakini adalah Vadel Alfajar Badjideh.

Vadel merupakan kekasih Lolly, putri sulung Nikita Mirzani.

Sebelum Niki melaporkan VAB, Niki mengungkap bahwa putrinya itu sempat hamil dan aborsi.

Lolly diduga dihamili oleh Vadel.

Baca juga: Masih Pedulikan Lolly, Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh ke Polisi Dugaan Persetubuhan Anak

Video Lolly saat perutnya buncit pun sempat beredar.

Kabar Lolly hamil itu sudah dibantah oleh Lolly sendiri.

 "Aku di sini mau ngebuat video klarifikasi tentang isu-isu yang nggak bener, yang sudah disebarluaskan oleh beberapa akun, baik akun yang aku kenal ataupun yang tidak kenal," kata Lolly memulai klarifikasinya melalui reels Instagramnya.

"Aku ingin menegaskan bahwa aku sama sekali tidak hamil, dan semua berita-berita yang disebarluaskan itu semuanya fitnah dan udah keterlaluan dan kelewatan banget," bebernya lagi.

Lolly berdalih menjalani hubungan yang positif dengan kekasihnya Vadel Badjideh.

"Aku selama ini sama Vadel selalu menjalani hubungan yang baik-baik aja, positif-positif aja, tidak pernah melakukan hal-hal yang negatif ataupun yang buruk seperti misalnya berhubungan intim ataupun hamil. Itu tidak pernah sama sekali," lanjut Lolly.

"Jadi aku minta tolong ke kalian semuanya, untuk stop menyebarluaskan fitnah ini, karena selama ini aku dan Vadel, dan keluarganya Vadel pun selalu baik sama aku. Dan selalu menjaga aku, bahkan ngebela aku," tandasnya.

Ia pun melayangkan ancaman untuk melapor ke Komnas Perlindungan Anak.

"Karena kalau misalnya kalian tidak stop, aku tidak akan segan untuk melaporkan semua ini ke Komnas Anak untuk mempertahankan nama baik aku dan untuk perlindungan aku sendiri," tegas Lolly.

Vadel Badjideh juga membantah isu tersebut, lewat press conference.

"Sekarang gue klarifikasi karena sudah kelewat batas banget sampai memfitnah hamil,” ujar Vadel Badjideh saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (11/9/2024).