Selisih DPT di Pilkada Sragen 2024 Capai Seribuan Pemilih, Ada Faktor Data Ganda

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - KPU Sragen telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Sragen untuk Pilkada Serentak 2024 sebanyak 762.310 pemilih pada 20 September 2024 lalu.

Jumlah DPT menurun sebanyak 1.404 pemilih dibandingkan Daftar Pemilih Sementara (DPS), yakni sebanyak 763.714 pemilih.

Komisioner KPU Sragen Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, MH Isnaeni mengatakan ada beberapa faktor yang menjadikan jumlah DPT menurun jika dibanding DPS.

Salah satunya setelah diadakannya analisa data ganda dan invalid. Proses tersebut dilakukan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional.

"Analisa data ganda dan invalid dilakukan di tingkat kabupaten, itu dilakukan analisa data ganda antar kecamatan, kemudian di tingkat provinsi yakni antar kabupaten, dan juga analisa data ganda antar provinsi," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (23/9/2024).

Lanjutnya, pengurangan jumlah DPT juga disebabkan karena faktor pemilih meninggal dunia, sehingga datanya harus diubah status menjadi Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Baca juga: KPU Boyolali Tetapkan DPT Pilkada Serentak 2024, Lebih Banyak Dibanding Pilpres

"Faktor yang lain juga karena pindah domisili, dan alih status dari Polri/TNI," singkatnya.

Dengan adanya penetapan DPT tersebut, KPU Sragen memastikan data jumlah pemilih di Pilkada 2024 sudah valid dan mutakhir.

Isnaeni pun berharap tingkat partisipasi warga Sragen pada Pilkada 2024 naik dibanding pelaksanaan Pilkada sebelumnya.

"Dengan ditetapkan DPT, data yang kita hasilkan data yang mutakhir, data yang valid, dan berkualitas, dan nanti partisipasi masyarakat di Pilkada Sragen 2024 bisa naik dari pelaksanaan 2020," pungkasnya.

(*)