Berita Jateng
Hendak Tawuran, 2 Geng Bersenjata Buyar Dibubarkan Warga di Banyumas, Tak Berkutik Diangkut Polisi
Adapun penangkapan berawal dari laporan adanya sekelompok remaja hendak tawuran berada di Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, PURWOKERTO - Nyali sejumlah remaja di Baturraden, Kabupaten Banyumas yang kedapatan membawa senjata tajam dan hendak tawuran mendadak ciut saat diciduk polisi.
Keempat pelajar itu tanpa perlawanan saat digelandang ke Polsek Baturraden.
Kapolsek Baturraden, AKP Tri Hargo Wibowo mengungkapkan, mereka beraksi pada Selasa (24/9/2024) sekira pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Mobil Berpenumpang 5 Orang Terbalik di Pakem Sleman, Gegara Tak Kuat Menanjak
Polisi tak menahan para remaja tersebut.
Mereka hanya diberikan peringatan serta wajib apel pada hari-hari.
Tujuannya supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Adapun penangkapan berawal dari laporan adanya sekelompok remaja hendak tawuran berada di Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden.
Baca juga: Korban Tawuran Viral di Boyolali Ternyata Terseret Kasus yang Sama
"Empat remaja membawa senjata tajam berupa satu buah celurit dan satu buah golok kecil yang berniat akan melakukan tawuran," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/9/2024).
Mereka diduga dari geng yang berbeda dan berencana melakukan tawuran.
Tetapi, warga yang melihat hal tersebut langsung bersama-sama membubarkannya.
Empat remaja yang diamankan yakni RP (15), DSA (16), DOS (14) dan GMF (17), semuanya warga Kecamatan Baturraden.
Warga kemudian membawa keempatnya ke Polsek Baturraden.
Baca juga: Kasus Santri di Ponpes Az-Zayadiyy Tambah Catatan Hitam Penganiayaan Anak di Sukoharjo Jateng
Ketika diintrogasi mereka mengaku sudah janjian melakukan tawuran melalui pesan di media sosial Instagram.
Namun, saat berkumpul di Rempoah mereka berhasil dibubarkan dan diamankan warga.
"Mereka ini mau tawuran dengan gengster yang ada di Pasar Manis Purwokerto. Tetapi berhasil dibubarkan sebelum tawuran," jelasnya.
Usai diamankan warga, keempat remaja tersebut kemudian diminta pulang, setelah orang tua dan pihak desa datang.
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.