Berita Jateng
3 Fakta Remaja Ditembak Pria Misterius di Kosan Semarang Jateng, Korban Masih SMP
Terjadi kasus penembakan di sebuah kamar kosan di daerah Semarang Barat, pada Rabu (2/10/2024) malam.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Terjadi kasus penembakan di sebuah kamar kosan di daerah Semarang Barat, pada Rabu (2/10/2024) malam.
Korban dalam penembakan ini adalah seorang remaja berinisial C (14).
Korban merupakan warga Kecamatan Gajahmungkur, yang tinggal di tempat kos, Jalan Puspanjolo Selatan, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat.
Pada kejadian tersebut sang siswi menjadi sasaran penembakan dengan air softgun.
Terkait kejadian ini berikut TribunSolo rangkum faktanya.
- Korban Masih SMP

Diketahui korban merupakan seorang remaja berinisial C (14).
Korban ini merupakan siswi sebuah SMP di Kota Semarang.
Dari kejadian tersebut korban mengalami tiga luka tembak di tubuhnya, yakni dua luka di lengan kiri dan satu di perut.
Informasi yang diterima Tribun Jateng, pelaku penembakan merupakan ayah teman korban.
2. Dibawa ke RS
Dilansir dari TribunJateng, Ketua RT setempat, Soleh menuturkan, korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh pelaku penembakan.
"Permasalahannya apa, saya juga belum begitu jelas. Saya sendiri terlambat datang ke tempat kejadian perkara (TKP)," kata Soleh, Kamis.
Menurut Soleh, informasi yang beredar penembakan itu diduga karena utang piutang atau dendam.
Namun informasi yang diterimanya belum begitu detail.
"Korbannya ini cewek, infonya, masih muda. Sebelumnya ngekos di Puspanjolo Tengah, terus pindah ke kos itu (lokasi penembakan—Red). Kok baru dua hari (ngekos), sudah ada masalah," kata dia.
"Keributannya kecil. Setelah kejadian langsung bersih. Korban langsung dibawa pelaku ke rumah sakit," tuturnya.
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar, membenarkan adanya kejadian penembakan.
Polsek Semarang Barat juga sempat menangani perkara tersebut. Namun untuk penyelidikan diambil alih Polrestabes Semarang.
"Penyelidikan perkara itu ditangani Polrestabes Semarang Barat," tandasnya.

3. Kronologi Kejadian
Saksi mata, Apriliana menuturkan, penembakan terjadi pada pukul 21.30.
Tempat kos Apriliana saat itu didatangi empat orang, terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki.
"Saya tidak tahu masalahnya. Cuma dia (korban) minta tolong, terus masuk kamar saya.
Saat itu korban didatangi bapak-bapak (laki-laki paruh baya—Red)," tutur Apriliana kepada Tribun Jateng, Kamis (3/10).
Apriliana mengatakan, saat itu bertanya kepada pria yang mengejar korban.
Namun perempuan yang merupakan anak pria itu memintanya untuk tidak ikut-ikut dalam permasalahan tersebut.
"Anaknya yang perempuan bilang, ‘Tidak usah ikut-ikut, nanti Mbaknya yang kena’," tutur Apriliana.
Saat itu juga, kata Apriliana, pria itu mengeluarkan airsoft gun. Sontak Apriliana menutup pintu kamarnya.
"Bapak itu menembakkan pistol (airsoft gun—Red) dari atas pintu sebanyak dua kali," ujarnya.
Selain menembak, pria itu juga menendang pintu kamar Apriliana.
Korban kemudian lari ke kamar mandi dan diikuti pria itu.
"Di dalam kamar mandi, pria menembak korban, kena lengannya," tuturnya.
Dia menambahkan, korban merupakan penghuni baru di kosnya. Dia pun baru mengenal korban.
"Kalau permasalahannya apa (yang menjadi pemicu penembakan—Red), saya kurang tahu," tandasnya.
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.