Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kenapa Solo Terasa Panas Menyengat saat Siang Hari Akhir-akhir Ini? BMKG dan BRIN Ungkap Penyebabnya

BMKG sebelumnya sempat memprediksi awal musim hujan di Indonesia dimulai pada September hingga November 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Aji Bramastra
Ilustrasi cuaca yang panas di Solo, Rabu (26/4/2023) 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cuaca Solo dan sekitarnya terasa panas menyengat saat siang hari beberapa akhir ini.

Terkait hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasannya.

BMKG sebelumnya sempat memprediksi awal musim hujan di Indonesia dimulai pada September hingga November 2024.

Baca juga: Momen Panas di Sidang Santri Az-Zayadiyy Tewas Dianiaya, Ayah Korban Emosi: Teriaki & Kejar Terdakwa

Meski demikian, beberapa warga di Solo Raya sempat mengeluhkan cuaca panas yang terasa beberapa hari belakangan.

Lantas, apa penyebab suhu panas di musim hujan dan akan berlangsung sampai kapan?

Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ida Pramuwardani mengatakan, prediksi awal musim hujan di Indonesia masih sangat bervariasi.

Menurut pemetaan BMKG, untuk wilayah selatan Indonesia, mulai dari Sumatera selatan hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), awal musim hujan diperkirakan terjadi pada dasarian pertama Oktober hingga dasarian ketiga November.

Baca juga: Sidang Kasus Santri Ponpes Az-Zayadiyy Dianiaya Senior Dilanjut Pekan Depan

Dasarian adalah satuan waktu meteorologi yang terdiri dari 10 hari.

Dalam satu bulan, dibagi menjadi 3 dasarian, yaitu:

  • Dasarian I: tanggal 1 sampai dengan 10
  • Dasarian II: tanggal 11 sampai dengan 20
  • Dasarian III: tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Ida menjelaskan, suhu dan cuaca panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terutama saat siang hari, disebabkan karena masa peralihan antara musim kemarau ke musim hujan.

Baca juga: Berkat Aksi Heroik Selamatkan KA Lewat Laporan Rel Putus, 2 Kakek di Blora Diundang PT KAI

"Ciri khas dari masa peralihan antara musim kemarau dan musim penghujan adalah cuaca terik pada siang hari yang disertai dengan hujan saat sore menjelang malam," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2024).

"Meskipun begitu beberapa wilayah lain di Indonesia sudah memasuki musim penghujan yang lebih awal seperti di Aceh, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat," tambahnya.

Hal senada disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Publik BMK,  Andri Ramdhani.

Dia mengatakan, cuaca terik dan suhu panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia merupakan ciri khas masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan.

Baca juga: 3 Tempat Makan Nasi Goreng Enak di Solo Jateng, Cocok Jadi Pilihan Menu Makan Malam

Ia menambahkan, biasanya cuaca panas terjadi pada pagi hingga siang hari, diikuti dengan kemungkinan hujan pada sore atau malam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved