Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Atlet Wonogiri Gagal Main POPDA Jateng

Tak Didaftarkan Disporapar, Kontingen Wonogiri Hanya Jadi Penggembira di POPDA SD-SMP Jateng

Atlet usia SD hingga SMP di Wonogiri dari berbagai cabang olahraga (cabor) terpaksa harus menelan pil pahit tak berlaga di POPDA SD-SMP tingkat Jateng

Istimewa
Atlet usia SD hingga SMP di Wonogiri dari berbagai cabang olahraga (cabor) terpaksa harus menelan pil pahit tak berlaga di POPDA SD-SMP tingkat Jateng 

"Ini namanya bukan pertandingan, coba bayangkan atlet berlatih terus kualifikasinya oke, skoring tinggi terus tidak bisa masuk eliminasi bahasanya," katanya.

Dengan kondisi itu, saat itu ia berpandangan lebih baik tidak berangkat mengikuti POPDA demi menjaga mental atlet yang masih anak-anak.

Namun, keputusan atlet Wonogiri tetap berangkat berdasarkan hasil pertemuan para cabor dengan orang tua para atlet.

"Mereka sepakat dengan hasil mediasi antara Kabupaten dengan Provinsi. Itu sudah disampaikan dan orang tua oke untuk berangkat," terang dia.

Jekek mengatakan kejadian itu sekaligus menjadi evaluasi bagi penyelenggaraan, kerja dan kinerja pemerintahan Kabupaten Wonogiri.

"Saya sebagai bupati bertanggung jawab untuk itu karena itu bagian dari perangkat kerja kami. Maka sekali lagi kami mohon maaf sekaligus mohon sumbang saran masukan, untuk kami bisa melakukan perbaikan atas terjadinya kelalaian," imbuhnya.

Ia memahami perasaan kecewa dari para pelaku olahraga, termasuk atlet dan para orang tua serta masyarakat Wonogiri atas polemik itu. 

"Sekali lagi kami mengucapkan permohonan maaf, dan satu harapan nanti ada solusi terbaik, solusi yang kita sepakati bersama," ujar Jekek.

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved