Atlet Wonogiri Gagal Main POPDA Jateng
Harusnya Raih Perunggu di POPDA Jateng 2024, Turnamen Pertama Atlet Wushu Wonogiri Berakhir Sedih
Meski hanya jadi "penggembira" Ridwan menorehkan prestasi membanggakan karena dapat bertanding hingga babak semifinal POPDA Jateng 2024
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang atlet cabang olahraga (cabor) Wushu tingkat pelajar SD/SMP Wonogiri harus berlapang dada berprestasi tanpa medali di POPDA Jateng 2024.
Hal itu dikarenakan atlet Wonogiri hanya jadi penggembira karena tak didaftarkan oleh operator Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri.
Atlet itu bernama Ridwan Darian Pamase.
Meski hanya jadi "penggembira" ia menorehkan prestasi membanggakan karena dapat bertanding hingga babak semifinal dan sejatinya bisa mendapatkan perunggu.
Seorang official kontingen Wonogiri, Eko Budi Santoso, mengatakan Pengprov cabor wushu menerima bahwa atlet Wonogiri bisa bertanding sampai final.
"Bisa main nggak cuma kualifikasi tapi sampai final bisa, khusus wushu. Dapat nomor tiga sebenarnya," kata Eko, Kamis (7/11/2024).
Baca juga: Disporapar Wonogiri Akhirnya Buka Suara Soal Polemik Atlet Gagal ke POPDA Jateng : Kami Minta Maaf
Namun Ridwan Darian Pamase tak bisa mendapat medali atas prestasinya itu.
Eko menyebut, secara kelembagaan Pengprov wushu memberikan apresiasi.
Nama Ridwan Darian Pamase menurutnya diakui oleh Pengprov wushu.
Namun dalam ajang POPDA yang merupakan agenda Disporapar Jateng, atlet muda itu tak mendapat medali meskipun menjadi tiga besar.
"Diakui oleh Pengprov wushu. Tapi kan ini agenda Disporapar Jateng, memang tidak dapat," jelasnya.
Ridwan Darian Pamase sendiri mengaku senang bisa bertanding di POPDA Jateng melawan atlet se provinsi.
Ajang ini menjadi turnamen pertamanya.
Meski tak mendapat perunggu karena berhasil menjadi tiga terbaik, Ridwan mengaku tetap semangat untuk menatap turnamen selanjutnya.
"Senang masih bisa ikut. Soalnya juga pertama kali mencoba," aku Ridwan.
"Tidak apa-apa, tetap semangat buat perlombaan wushu selanjutnya. Kejurprov juga mau ikut," imbuhnya.
(*)
Masih Misteri, Sanksi Pegawai Disporapar Wonogiri yang Gagalkan Atlet Tampil di POPDA SD/SMP Jateng |
![]() |
---|
Polemik Gagal Tampil di POPDA Jateng, Pemkab Wonogiri Bakal Undang Atlet untuk Cari Solusi |
![]() |
---|
Atlet Wonogiri Batal ke POPDA Jateng, Bupati Jekek Pastikan Tak Ada Kesengajaan Operator Disporapar |
![]() |
---|
Atlet Wonogiri Gagal ke POPDA Jateng, Bupati Jekek Pastikan Sejumlah Pegawai Disporapar Kena Sanksi |
![]() |
---|
3 Fakta Tim Karate Wonogiri di POPDA SD/SMP Jateng, Dinas Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.