Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Buruh Pabrik Raih Skor SKD Tertinggi

Ikhtiar Buruh Pabrik Asal Boyolali Raih Nilai SKD CPNS Kemenkumham Jateng Tertinggi, Salat Dhuha

Tri Cahyaningsih berjuang tidak hanya dengan belajar, dia juga berikhtiar dengan cara salat dan dzikir untuk mendapat hasil maksimal.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Tri Cahyaningsih, buruh pabrik peraih skor tertinggi di SKD CPNS Kemenkumham Jateng. 

Ayya pun belajar materi itu disela-sela waktu senggangnya. 

Tak mudah memang bagi ibu dua anak  untuk belajar disela kesibukannya sebagai ibu sekaligus buruh pabrik.

Umumnya pabrik tekstil memiliki tiga shift.

Shift 1, pukul 06.00-14.00 WIB, Shift 2, Pukul 14.00-22.00 WIB, dan Shift 3 pukul 22.00-06.00 WIB. 

Beruntung, berkat dukungan suami dan keluarga, Ayya pun bisa memaksimalkan waktu senggangnya.

“Kalau capek ya capek banget soalnya belajar sambil bekerja, mengurus rumah, anak, suami. Tapi untung anak-anak dan suami bisa saling support,” kata dia.

Selain belajar, Ayya juga melakukan ihtiar batin. 

Dia tak pernah melupakan zikir setelah salat 5 waktu. 

Salat Dhuha pun tak pernah ditinggalkan. 

Dia juga kerap salat tahajud tengah malam. 

"Kalau tahajudnya kadang-kadang. Tapi kalau Dhuha terus. Kalau pas di Pabrik juga tetap bisa salat dhuha," ujar alumni SMA N 3 Boyolali ini.

Ayya pun kini mulai persiapan untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) seperti kesamaptaan, psikotes, wawancara, CAT BKN, dan sebagainya.

Belajar dari pengalaman 7 tahun lalu Ayya yang gugur di tes kesamaptaan, dia pun kini mulai persiapan lebih maksimal. 

Ayya pun mulai rajin melatih tubuhnya dengan lari, sit up, push up, dan sebagainya.

Ayya pun berharap bisa lolos tes CPNS 2024 ini. (*)  

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved