Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Pasca Cuti Dua Bulan, Bupati Etik Suryani Langsung Tancap Gas Sidak 2 Proyek Strategis di Sukoharjo

Etik menjelaskan dengan adanya gedung pertemuan ini agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sukoharjo. 

Istimewa
Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua proyek Strategis di Kabupaten Sukoharjo, Senin (25/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Setelah cuti selama kurang lebih dua bulan, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, langsung bergerak cepat dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 2 lokasi pembangunan yang masuk dalam daftar proyek strategis di Kabupaten Sukoharjo, Senin (25/11/2024).

Didampingi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sukoharjo, mereka memastikan progres pembangunan berjalan sesuai jadwal dan standar kualitas yang telah ditetapkan. 

Dua gedung ini menjadi fokus sidak Bupati Etik, sebab sudah memasuki tanggal sesuai dengan kesepakatan. 

Baca juga: Bawaslu Sukoharjo Tolak Laporan Terkait Calon Bupati Etik Suryani, Tidak Terbukti Pelanggaran Pemilu

Proyek strategis yang disidak itu diantaranya pembangunan Budi Sasono serta Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sukoharjo.

Disela-sela kunjungannya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan Inspeksi mendadak (Sidak) ini dilakukan secara mendadak tanpa pengetahuan kontraktor.

"setelah melakukan apel bersama, dalam apel bersama itu intinya saya kulon nuwun (Permisi) kepada teman-teman ASN di Pemda Kabupaten Sukoharjo. Setelah apel langsung melihat proyek strategis yang ada di Kabupaten Sukoharjo," kata Etik kepada TribunSolo.com, Senin (25/11/2024).

Dalam sidak itu, Bupati Etik bersama rombongan melakukan sidak di dua lokasi. 

Lokasi pertama yakni di gedung Sasono (gedung pertemuan), yang ke dua di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sukoharjo.

"Di gedung Budi Sasono (Gedung pertemuan), alhamdulilah sudah terlihat dari mata sudah mencapai 96 persen. Nanti tinggal Finishing sama pembenahan-pembenahan yang belum sempurna," ujarnya. 

Lebih lanjut, Etik menjelaskan dengan adanya gedung pertemuan ini agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sukoharjo

"Kan kapasitasnya ini sekitar 5000 tamu, jadi nanti jika ada yang punya hajatan dipersilahkan bisa pakai," papanya. 

Baca juga: Anggaran Rp1 Miliar Program Makan Gizi Gratis, Disdikbud Sukoharjo Sebut Belum Ada Petunjuk Pusat

Meski demikian, bagi masyarakat Sukoharjo apabila ingin menggunakan tempat gedung pertemuan ini ada aturan dan teknisnya.

"Kalau mau pakai ada aturan teknisnya, bagaimana nanti untuk bisa menempati atau memakai gedung ini (Budi Sasono)," lanjutnya. 

Perempuan nomor satu di Sukoharjo itu juga menyebut, gedung pertemuan ini bersifat umum, bisa digunakan semua masyarakat Sukoharjo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved