Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Klaten

Dampak PMK di Klaten, Pasar Sapi di Jatinom Sepi Selama Tiga Pekan

Dampak melonjaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang hewan ternak sapi, membuat pasar hewan sapi sepi di Kabupaten Klaten

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Zharfan Muhana
Kondisi pasar hewan di Jatinom dan Prambanan Kabupaten Klaten sepi, karena merebaknya virus PMK 

"Sepi (pasarnya), harganya turun semua," ucapnya.

Jemi mengatakan untuk sapi yang sehat bisa dijual Rp 17 juta per ekor, namun saat ini turun harganya.

"Jualnya bisa gak pasti. Sekarang jual Rp 10-12 juta. Sebelumnya Rp 17 -18 juta," kata Jemi.

Tak hanya di Pasar Jatinom, pasar hewan di Kecamatan Prambanan juga mengalami sepi.

Koordinator Puskeswan Jogonalan, Kartika Widianingsih mengatakan kondisi ini sudah berlangsung beberapa waktu terakhir.

"Kondisi sepi pasar hewan, sudah 2 pasaran ini. Menurun drastis, biasanya 200an ekor ini hanya 25 sampai 50," ucapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved