Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Sukoharjo

Awal 2025, Ada 170 Ekor Sapi di Kabupaten Sukoharjo Terpapar PMK, 9 Ekor Mati

Kasus PMK tersebut tersebar di beberapa kecamatan, dengan sebagian besar ditemukan di wilayah sentra peternakan.

|
TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
Pengecekan hewan sapi di Pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Sukoharjo

Sebanyak 170 ekor sapi dilaporkan terjangkit penyakit ini pada awal tahun 2025. 

Kasus tersebut tersebar di beberapa kecamatan, dengan sebagian besar ditemukan di wilayah sentra peternakan.

Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Sukoharjo melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Arif Rahmanto mengatakan perkembangan Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sukoharjo semakin membaik.

"Untuk PMK di Sukoharjo ini perkembangan ternak-ternak sudah membaik sembuh," ujar Arif, Rabu (22/1/2025).

Ilustrasi pengecekan sapi terkena virus PMK atau tidak
Ilustrasi pengecekan sapi terkena virus PMK atau tidak (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Ia menjelaskan dari 170 ekor sapi yang terpapar PMK, 9 ekor sapi dinyatakan mati dan dikubur. 

"Kemudian untuk ternak yang masih sakit sekitar 97 ekor dan dinyatakan sembuh 64 Ekor sapi di 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo," lanjutnya.

Baca juga: Hadapi Wabah PMK, Peternak di Wonogiri Diimbau Tak Panik Jual Hewannya : Harga Justru Anjlok

Lebih lanjut, Arif menjelaskan dari 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, ada 4 Kecamatan paling banyak terpapar kasus PMK.

"Dari 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, paling banyak kasusnya di Polokarto, Bendosari, weru dan Bulu," jelasnya. 

Arif menambahkan, meski sudah banyak dinyatakan sembuh, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Sukoharjo, masih melakukan pemantauan-pemantauan.

"Pemantauan tetap dilakukan guna pencegahan PMK agar tidak meluas luas dan bertambah, Pemantauan itu dilakukan di sejumlah pasar hewan di Sukoharjo," tandasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved