Persoalan Sampah Wonogiri

Warga Wonogiri Sambat Sampah di Sejumlah TPS Membludak, Timbulkan Bau Tak Sedap

Persoalan sampah di Wonogiri menjadi perhatian. Sebab, beberapa tps sampai membludak dan menimbulkan bau tak sedap.

|

"Kami juga masih mendapati yang ilegal, mungkin belum teredukasi. Kendaraan yang diperkenankan membuang sampah di TPS maksimal roda 3, kendaraan roda 4 tidak diperkenankan membuang ke TPS, melainkan harus ke TPA," katanya.

Bahari mengakui, pihaknya banyak mendapati aktivitas pembuangan sampah oleh kendaraan roda 4. Ia menduga, masyarakat memilih TPS karena lebih dekat, dibandingkan jika harus ke TPA.

Ada kemungkinan, pembuangan sampah ke TPS di Wonogiri juga dilakukan dari luar daerah dan di waktu-waktu ketika kondisi sepi. Hal itu juga mengakibatkan peningkatan volume sampah di TPS.

"Ini yang menyebabkan overload TPS. Kita berupaya melakukan edukasi intens soal pemanfaatan TPS agar tidak overload. Masalah overload bisa berimbas ke kesehatan masyarakat di sekitar TPS, Intinya merugikan," terang dia.

Sementara itu, di tengah meningkatnya volume sampah, Bahari mengakui pihaknya terkendala keterbatasan SDM maupun sarana dan prasarana untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA.

Dalam memuat sampah ke dalam truk sebelum diangkut ke TPA, dilakukan petugas secara manual tanpa bantuan alat berat sehingga itu menjadi kendala tersendiri.

"Pengangkutan dari satu TPS dibawa ke TPA rata-rata 1 sampai 2 kali dalam sehari. Tapi saat kondisi seperti ini, dalam sehari 5 sampai 10 kali," kata Bahari.

Atas kondisi itu, imbunnya, pihaknya berencana akan melakukan modernisasi TPS. Misalnya TPS diganti dengan transfer depo sampah maupun Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS3R) sebelum sampah diangkut ke TPA.

"Dengan itu kan nanti bisa diawasi, sampah mana yang bisa masuk. Tentunya ada beberapa pertimbangan seperti estetika dan ketertiban masyrakat, termasuk retribusi dari masyarakat untuk pengendalian permasalahan sampah," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved