Sempat Merebak, Kini Tinggal 42 Sapi di Sragen Terjangkit PMK, 1.147 Ekor Telah Dinyatakan Sembuh

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang jangkiti sapi-sapi di Kabupaten Sragen mulai mengalami penurunan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen, Suparno mengatakan hingga Senin (27/1/2025), hanya ada 42 ekor sapi yang masih terjangkit PMK.

"42 sapi yang masih terjangkit PMK tersebar di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Mondokan, Plupuh, dan Kalijambe," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (29/1/2025).

"Masing-masing kecamatan tersebut, terdapat 14 ekor sapi yang masih terjangkit PMK, sementara di kecamatan lainnya sudah tidak ada lagi kasus PMK," tambahnya.

Sementara di hari yang sama, tidak ada tambahan kasus baru.

Dari total 1.368 sapi yang terjangkit PMK, ada 1.147 ekor yang sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Terekam CCTV, Begini Kronologi Kasus Pengeroyokan Pemuda Berkaus Perguruan di Sragen

"Jumlah sapi yang mati ada 179 ekor, 111 ekor diantaranya dipotong, dan 68 ekor mati karena PMK," ungkapnya.

Kasus PMK di Kabupaten Sragen sempat merebak pada awal hingga pertengahan Januari 2025.

Tercatat, dua pekan sebelumnya, yakni pada Rabu (15/1/2025), total terdapat 1.354 kasus PMK di Kabupaten Sragen.

Pada saat itu, kasus PMK di Kabupaten Sragen masih tersebar di 20 kecamatan dengan jumlah kasus aktif sebanyak 1.007 ekor.

(*)