Tugu Kera Sakti di Sragen Dirobohkan
Dibangun Sejak 2017, Tugu IKSPI Kera Sakti di Ngarum Sragen Dirobohkan, Demi Cegah Konflik
Tugu Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di Dukuh Tanjung Rejo, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen dirobohkan
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tugu Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di Dukuh Tanjung Rejo, Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen dirobohkan, Rabu (26/2/2025).
Tugu yang dibangun sejak tahun 2017 itu dirobohkan atas inisiatif dari anggota IKSPI Kera Sakti yang ada di Kecamatan Ngrampal.
Perobohan tugu dibantu dengan alat berat, dan membutuhkan waktu selama kurang lebih 20 menit.
Ketua Sub Ranting IKSPI Kera Sakti Ngarum, Sadimin mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah konflik dan menjaga kenyamanan masyarakat.
"Ini sebenarnya dari inisiatif kita sendiri, supaya tercipta Sragen kondusif, tidak ada permasalahan apapun," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (26/2/2025).
"Harapannya agar semua perguruan damai, tidak ada bentrok, tidak ada apapun," sambungnya.

Lanjutnya, perobohan tugu itu sudah direncanakan sejak sepekan terakhir.
"Baru satu minggu kita rapatkan, alhamdulillah koordinasi sama pihak Polsek disetujui," singkatnya.
"Kalau tugu ini buat jadi permasalahan, maka kita siap robohkan lahir batin, kita tidak mementingkan perguruan, tapi kenyamanan masyarakat," sambungnya.
Baca juga: Faktor Penyebab Banyaknya Gesekan Antar Perguruan Silat di Sragen: Usia Labil,Didominasi 15-17 Tahun
Proses perobohan tugu tersebut, juga diawasi langsung oleh Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto.
AKP Hasto mendukung upaya perobohan tugu tersebut, lantaran lokasinya berada di tepi jalan ramai.
Selain itu, tugu tersebut juga sering menjadi sasaran perusakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Disini jalur sangat ramai, jadi sering kali terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti penyiraman dengan menggunakan cat, aksi perusakan-perusakan tugu yang ada di wilayah Ngrampal, terutama yang ada di Tanjung Rejo ini," ujarnya.
Ia berharap apa yang dilakukan anggota Sub Ranting IKSPI Kera Sakti Ngarum ini bisa dicontoh perguruan silat yang lain.
"Tugu bisa sangat berakibat timbulnya konflik komunal antar perguruan, karena salah satu tidak terima, akhirnya balas dendam," jelasnya.
"Dengan kejadian ini, perobohan yang ada di Tanjung Rejo memotivasi perguruan lainnya agar melaksanakan hal serupa, dan itu sangat mengurangi adanya konflik komunal," pungkasnya.
(*)
Pelaku Penusukan Driver Ojol di Sukoharjo Ternyata Pendatang, Baru 4 Hari Langsung Bikin Gaduh |
![]() |
---|
Hanya Gegara Uang Rp500 Ribu, Remaja di Sukoharjo Nyaris Renggut Nyawa Driver Ojol, Tusuk Lehernya |
![]() |
---|
Lomba Masak B2SA dan Ikan Jadi Sarana Kemandirian Keluarga di Klaten, Wadah Edukasi Gaya Hidup Sehat |
![]() |
---|
Mengenang Irena Justine, Aktris Sinetron dan FTV Mantan Istri Aktor Bryan McKenzie |
![]() |
---|
Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Mejikuhibiniu - Tenxi, Suisei & Jemsii : cuma kamu tiada yang lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.