Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

THR untuk Driver Ojol

Ketika Driver Ojol Ragu Terkait THR Ojol yang Diumumkan Pemerintah, Anggap Syaratnya Berat

Kemudian terkait dengan pemberiannya, mempertimbangkan keaktifan para pengemudi dalam mengambil orderan.

Ia tak begitu yakin pihak aplikasi mau memenuhi apa yang diminta presiden soal tunjangan hari raya.

"Kalau dari pemerintahnya juga enggak bisa memastikan, pasti cuma ngomong doang itu mah. Kalau menurut saya dari pihak perusahaan juga pasti takut buat ngeluarin dana segitu besar sih," kata Taufiq saat diwawancarai Kompas.com di Koja, Jakarta Utara, Selasa.

Oleh karena itu, Taufiq berharap pemerintah bisa bertindak tegas supaya agar aplikator benar-benar memberikan THR untuk para pengemudi.

Bahkan, ia menyarankan agar pemerintah memberikan sanksi kepada perusahaan aplikasi yang enggan memberikan THR untuk ojol.

Baca juga: Ratusan Driver Ojol Kendari Keluhkan Pertalite Bau Thinner Bikin Motor Mogok, Pertamina Investigasi

Minta jaminan kecelakaan dan hari tua

Selain THR, para pengemudi ojol berharap ke depannya mereka bisa mendapatkan jaminan kecelakaan dan hari tua.

"Ada jaminan kecelakaan, sama hari tua si lebih bagus," tutur Taufiq.

Hal senada juga disampaikan Eko yang menganggap bahwa jaminan kecelakaan sangat penting untuk para pengemudi.

"Jaminan laka lantas, Itu sangat perlu. Paling enggak prosesnya enggak diribetin buat claim dan jumlahnya minimum Rp 20.000.000," ujar Eko.

Menurut Eko, para pengemudi ojol yang mengalami kecelakaan tidak akan pusing soal biaya pengobatan jika memiliki jaminan laka lantas itu.

Selain itu, Eko menilai jaminan kecelakaan bisa membantu untuk biaya pemakaman bagi pengemudi ojol yang tewas karena kecelakaan di jalan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved