Polisi Cekik Bayi di Semarang
Modus Brigadir AK Dekati Mahasiswi hingga Berujung Dihamili, Setelah Punya Anak Malah Dibunuh
Adalah DJP, kekasih Brigadir AK dan ibu kandung dari bayi tersebut yang melaporkan kasus ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com
POLISI BUNUH BAYI - Ilustrasi. Fakta baru terungkap dalam kasus dugaan pembunuhan bayi berusia dua bulan oleh ayahnya yang seorang polisi berinisial Brigadir AK di Semarang. Pengacara DJP, Alif Abudrrahman dan Amal Lutfiansyah, membeberkan modus yang digunakan Brigadir AK mendekati DJP pada Selasa (11/3/2025). (Tribunnews.com)
Polda Jawa Tengah telah melakukan ekshumasi terhadap jasad bayi AN di Purbalingga pada Kamis, 6 Maret 2025.
Hasil ekshumasi saat ini sedang dalam proses analisis oleh pihak kedokteran.
"Kami menangani kasus ini dengan profesional, baik dari segi etik kepolisian maupun pidana," tegas Artanto.
Brigadir AK saat ini telah ditahan di ruang tahanan Polda Jateng selama 30 hari, dan kasusnya masih dalam proses pemeriksaan.
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Polisi Cekik Bayi di Semarang
5 Fakta Kasus Pembunuhan Bayi Dua Bulan di Semarang oleh Brigadir AK, Diduga Ada Intimidasi |
![]() |
---|
Polda Jateng Ungkap Penanganan Kasus Dugaan Polisi Bunuh Bayinya di Semarang, Naik Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Oknum Polisi Cekik Bayinya hingga Tewas di Semarang, Berawal Belanja di Pasar |
![]() |
---|
Sebelum Cekik Bayinya hingga Berujung Tewas, Polisi di Semarang Sempat Foto Bersama |
![]() |
---|
Sosok DJP, Ibu Bayi yang Diduga Dibunuh Oknum Polisi di Semarang, Kaget Lihat Bibir Korban Membiru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.