Polisi Cekik Bayi di Semarang
Sosok DJP, Ibu Bayi yang Diduga Dibunuh Oknum Polisi di Semarang, Kaget Lihat Bibir Korban Membiru
Kasus dugaan Polisi membunuh anaknya sendiri terjadi di Semarang. Ibu korban melaporkan kasus ini ke Polda Jateng.
Penulis: Tribun Network | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM - Kasus dugaan pembunuhan bayi di Semarang terus didalami.
Pelaku kasus ini diduga adalah Brigadir Ade Kurniawan anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng.
Korban bayi berusia 2 bulan tersebut sebenarnya adalah anak dari DJP dan Brigadir Ade kurniawan.
DJP (24) ibu dari bayi yang diduga dibunuh tersebut kini buka-bukaan.
Dia memberikan keterangan melalui pengacaranya.
Pengacara korban DJP, Alif Abudrrahman mengungkap kronologi kasus ini.
Dugaan pembunuhan ini berawal dari keduanya yang berbelanja kebutuhan sehari-hari, Minggu 2 Maret 2025.
Ketika ada di pasar Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, DJP pergi berbelanja dan Brigadir Ade Kurniawan di mobil bersama bayi tersebut.
Mereka sempat berfoto bersama.
DJP keluar dari mobil dan berbelanja pukul 14.39 WIB.
Baca juga: Klasemen Persis Solo Usai Kalahkan PSS Sleman, Kini Langsung Geser Posisi PSIS Semarang
Dia berbelanja kira-kira selama 10 menit.
Namun, kejadian pilu terjadi, DJP kaget saat kembali ke mobil, kondisi bayinya sudah tak sadarkan diri.
Bibir bayi itu membiru.
Upaya pertolongan sempat dilakukan DJP, dia menepul-nepuk anaknya, namun tak ada respon.
Dari keterangan Brigadir Ade Kurniawan anaknya tersebut sempat muntah dan tersedak.
5 Fakta Kasus Pembunuhan Bayi Dua Bulan di Semarang oleh Brigadir AK, Diduga Ada Intimidasi |
![]() |
---|
Polda Jateng Ungkap Penanganan Kasus Dugaan Polisi Bunuh Bayinya di Semarang, Naik Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Oknum Polisi Cekik Bayinya hingga Tewas di Semarang, Berawal Belanja di Pasar |
![]() |
---|
Sebelum Cekik Bayinya hingga Berujung Tewas, Polisi di Semarang Sempat Foto Bersama |
![]() |
---|
Modus Brigadir AK Dekati Mahasiswi hingga Berujung Dihamili, Setelah Punya Anak Malah Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.