Polisi Cekik Bayi di Semarang
Modus Brigadir AK Dekati Mahasiswi hingga Berujung Dihamili, Setelah Punya Anak Malah Dibunuh
Adalah DJP, kekasih Brigadir AK dan ibu kandung dari bayi tersebut yang melaporkan kasus ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Brigadir AK, anggota Direktorat Intelijen Keamanan Ditintelkam Polda Jawa Tengah, saat ini tersangkut kasus dugaan pembunuhan anak kandungnya yang berusia dua bulan, berinisial AN.
Adalah DJP, kekasih Brigadir AK dan ibu kandung dari bayi tersebut yang melaporkan kasus ini.
Ketika mendekati DJP, Brigadir AK diduga menggunakan kemampuannya sebagai intelijen.
Baca juga: Eks Kapolres Ngada NTT Akui Cabuli Bocah, Pesan Hotel untuk Cabuli Bocah Usia 6 Tahun
Pengacara DJP, Alif Abudrrahman, mengungkapkan Brigadir AK awalnya berbohong mengaku sebagai pegawai Telkomsel, bukan anggota kepolisian.
"Namun, seiring waktu, identitasnya terungkap ketika keduanya sudah saling dekat," jelas Alif di Kota Semarang pada Selasa, 11 Maret 2025.
Diketahui, Brigadir AK sudah bercerai dari istri sahnya dan menjalin hubungan di luar dinas kepolisian dengan DJP.
Hasil dari hubungan gelap itu, lahirlah bayi berinisial AN,
Baca juga: Kasus Kakak Beradik Dicabuli Kakek-kakek di Slogohimo Wonogiri, Sudah Terjadi Sejak 2024
"Bayi ini adalah anak kandung Brigadir AK, dan kami memiliki bukti tes DNA yang menunjukkan 99,9 persen kepastian," ungkap Alif.
Kombes Pol Artanto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, menegaskan bahwa DJP adalah teman dekat Brigadir AK, namun keduanya belum resmi menikah.
"Korban AN adalah anak kandung dari Brigadir AK," katanya.
Kronologi Kejadian
Kejadian dugaan pembunuhan terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025, ketika Brigadir AK dan DJP pergi berbelanja di Pasar Peterongan, Kota Semarang.
DJP menitipkan anaknya kepada Brigadir AK yang berada di dalam mobil.
Setelah 10 menit, DJP kembali dan mendapati anaknya dalam kondisi tidak wajar.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia keesokan harinya," jelas Artanto.
5 Fakta Kasus Pembunuhan Bayi Dua Bulan di Semarang oleh Brigadir AK, Diduga Ada Intimidasi |
![]() |
---|
Polda Jateng Ungkap Penanganan Kasus Dugaan Polisi Bunuh Bayinya di Semarang, Naik Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Oknum Polisi Cekik Bayinya hingga Tewas di Semarang, Berawal Belanja di Pasar |
![]() |
---|
Sebelum Cekik Bayinya hingga Berujung Tewas, Polisi di Semarang Sempat Foto Bersama |
![]() |
---|
Sosok DJP, Ibu Bayi yang Diduga Dibunuh Oknum Polisi di Semarang, Kaget Lihat Bibir Korban Membiru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.