Polisi Cekik Bayi di Semarang
5 Fakta Kasus Pembunuhan Bayi Dua Bulan di Semarang oleh Brigadir AK, Diduga Ada Intimidasi
Belakangan kasus pembunuhan bayi berusia 2 bulan di Semarang, Jawa Tengah menjadi sorotan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
ILUSTRASI POLISI - Anggota Ditintelkam Polda Jateng, Brigadir AK diduga tega mencekik bayinya usia 2 bulan hingga tewas.
"Namun, lama-kelamaan ketahuan (bekerja sebagai polisi) ketika sudah saling dekat," imbuhnya.
Alif menerangkan kliennya mendapat intervensi untuk tidak melaporkan kasus kematian bayi.
"Intimidasi ini agar korban tidak speak up, supaya kasusnya tidak lanjut lalu pilih jalan damai," bebernya.
Ia meminta Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo memberi atensi khusus terhadap kasus pembunuhan bayi.
Pihaknya berharap Brigadir AK diproses etik hingga pidana.
"Kami menilai kasus ini sangat ironi dan sangat tragis sehingga sebagai masyarakat mencari keadilan berhak untuk mendapatkan segala informasi terkait tentang penanganan perkara ini," tukasnya.
(*)
Halaman 4 dari 4
Berita Terkait: #Polisi Cekik Bayi di Semarang
Polda Jateng Ungkap Penanganan Kasus Dugaan Polisi Bunuh Bayinya di Semarang, Naik Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Oknum Polisi Cekik Bayinya hingga Tewas di Semarang, Berawal Belanja di Pasar |
![]() |
---|
Sebelum Cekik Bayinya hingga Berujung Tewas, Polisi di Semarang Sempat Foto Bersama |
![]() |
---|
Sosok DJP, Ibu Bayi yang Diduga Dibunuh Oknum Polisi di Semarang, Kaget Lihat Bibir Korban Membiru |
![]() |
---|
Modus Brigadir AK Dekati Mahasiswi hingga Berujung Dihamili, Setelah Punya Anak Malah Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.