Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembangunan Pabrik Semen di Wonogiri

Siap-siap! Pabrik Semen Senilai Rp 6 Triliun Bakal Dibangun di Wonogiri, Butuh 2.400 Tenaga Kerja

Pabrik itu akan dibangun dengan total investasi senilai Rp 6 triliun, diprediksi serapan tenaga kerja mencapai 2.400 orang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
AKTIVITAS PABRIK SEMEN - Aktivitas produksi di areal sebuah pabrik semen di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2013). Pabrik semen dengan nilai investasi Rp 6 triliun bakal dibangun di Wonogiri. 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kabar gembira untuk warga Wonogiri, Jawa Tengah, yang kini sedang mencari lapangan pekerjaan.

Pasalnya, PT Anugerah Andalan Asia akan membangun pabrik semen di daerah Kecamatan  Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Pabrik itu akan dibangun dengan total investasi senilai Rp 6 triliun, diprediksi serapan tenaga kerja mencapai 2.400 orang.

Baca juga: Inilah Sumber Uang Desa Wunut di Klaten Sehingga Bisa Bagikan Rp457 Juta untuk THR Warga

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyampaikan harapannya soal rencana pembangunan pabrik tersebut.

Luthfi berharap pabrik bisa melibatkan masyarakat sekitar untuk penyediaan makanan seperti catering, pemenuhan seragam karyawan, dan lainnya.

"Investasi kita kawal asal aturan-aturannya dipenuhi," kata Luthfi saat menerima kunjungan Dirut PT Anugerah Andalan Asia di kantornya pada Selasa, (18/3/2025).

Menurutnya, kebijakan mengenai investasi diarahkan di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Sejarah Angkringan atau Wedangan, Bukan dari Solo dan Jogja, Pencetusnya Justru Orang Klaten

Luthfi menargetkan banyak investasi masuk ke Kabupaten Wonogiri untuk mengembangkan daerah tersebut. 

"Sekali lagi kami mendukung investasi. Aturan-aturannya diselesaikan lebih dahulu," tutur dia.

Sementara itu, Direktur PT Anugerah Andalan Asia, Suwadi Bing Andi mengaku masih menyelesaikan pembebasan lahan.

Perizinan masih proses dan harapannya tahun depan memulai melakukan konstruksi.

Suwadi mengatakan, komitmen menyejahterakan masyarakat sudah tertuang dalam dokumen Amdal. Salah satunya adalah memperbolehkan BUMDes menggunakan truk perusahaan.

Nantinya, kebutuhan catering akan diserahkan pada ibu-ibu PKK setempat, termasuk pemenuhan jahitan seragam untuk karyawan.

Baca juga: 3 Fakta Bus Rombongan Pengajian Sukoharjo Terguling di Wonogiri, Hindari Genset di Tepi Jalan

"Perusahaan ini siap menyerap tenaga konstruksi sebanyak 1.200-an orang dan operasional anti bisa mencapai 1.200 orang," kata Suwadi dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah memberi izin kelayakan lingkungan hidup untuk operasional pabrik semen di Wonogiri, tak jauh dari kawasan Geopark Gunung Sewu.

Pengumuman kelayakan lingkungan hidup rencana kegiatan industri semen oleh PT Anugerah Andalan Asia di Wonogiri itu sudah dikeluarkan sejak 5 Juli 2024 dan diunggah di Website resmi milik DLHK Jateng.

Kepala DLHK Jateng Widi Hartanto memastikan rencana penambangan pada lahan seluas 123,315 hektare itu tidak berlangsung di kawasan geopark.

Baca juga: Tren Jadul OM Lorenza Bawa Berkah, Pedagang Busana Vintage Sanggup Raup Untung hingga Rp 1,5 Juta

"Itu di luar kawasan, kalau di karst enggak boleh, itu di luar peta Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu," tutur Widi saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2025).

Dalam surat keputusan itu memuat kapasitas maksimal kegiatan penambangan 4,2 juta ton semen per tahun. Izin tambang yang diberikan berlokasi di Desa Watangrejo, Desa Suci, dan Desa Sambiroto di Kecamatan Pracimantoro.

Kendati berdekatan dengan KBAK yang termasuk kawasan Geopark UNESCO, dia menyebut aktivitas tidak berdampak pada Gunung Sewu karena hanya sebagian yang ditambang.

"Ya, deket. Tapi yang ditambang kan enggak semua, kecil kok, enggak semua. Sekitar 80 hektare yang tahap pertama yang ditambang, tidak semua WIUP itu langsung ditambang semua," imbuh dia.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved