Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lebaran 2025

Catat! Ini Jam-jam Kepadatan Pengunjung di Rest Area Jalan Tol di Wilayah Sragen Jateng

Selain kemacetan di jalan raya, pemudik juga diminta mengantisipasi kepadatan pengunjung di rest area jalan tol.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
REST AREA SRAGEN - Situasi pujasera di Rest Area 519B Jalan Tol Solo-Ngawi di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, pedagang mengaku pendapatan naik hingga 3 kali lipat, Selasa (25/4/2023). Berikut ini jam-jam kepadatan di rest area tol Sragen. (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Arus mudik lebaran tahun 2025 sudah di depan mata.

Diperkirakan puncak arus mudik lebaran pada tahun ini terjadi pada 28-30 Maret 2025.

Selain kemacetan di jalan raya, pemudik juga diminta mengantisipasi kepadatan pengunjung di rest area jalan tol.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta - Solo untuk Mudik Lebaran 2025, Termurah Rp220 Ribu

Yang mana, ketika kantong parkir di rest area penuh, maka pemudik tidak bisa beristirahat, dan terpaksa melanjutkan perjalanan.

Untuk itu, menjadi perlu diperhatikan kapan saja jam-jam rest area penuh kendaraan saat arus mudik.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan saat arus mudik lebaran, biasanya rest area yang ada di wilayah Sragen akan ramai pada saat jam berbuka hingga waktu salat.

"Rest area ini menjadi hal yang sangat dikunjungi, paling ramai nanti dikunjungi pemudik, terutama saat jam berbuka, maupun sahur, dan salat serta waktu istirahat," katanya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Mudik dan Balik Lebaran, Seluruh Polsek di Karanganyar Buka Penitipan Kendaraan hingga Rest Area

"Bahkan di situ akan menjadi tempat atau spot berfoto-foto, berleyeh-leyeh untuk para pemudik, nah itu tentunya kami persiapkan, terutama pelayanan di rest area," tambahnya.

Di Kabupaten Sragen sendiri ada 4 titik rest area jalan tol, yakni rest area 519 A dan 519 B di Kecamatan Masaran, serta rest area 538 A dan 538 B di Kecamatan Ngrampal.

AKBP Petrus menambahkan apabila jumlah pengunjung rest area sudah melebihi kapasitas, maka akan diberlakukan pembatasan waktu.

Di mana, pemudik yang sudah berisitirahat selama 20 menit, akan diimbau untuk kembali melanjutkan perjalanan.

"Nanti kita akan melakukan pembatasan, kita lihat dari skalanya mulai kuning dan emergency, kuning itu apabila sudah melebihi kapasitas 70 persen dari daya tampung, maka kita nanti akan woro-woro mengimbau dengan humanis, supaya pemudik yang sudah 20 menit beristirahat, sudah bisa meninggalkan rest area," terangnya.

"Emergency itu sampai 80 persen, itu ketika kapasitasnya sudah memenuhi 80 persen, maka kita mengimbau secara humanis, juga untuk segera berpindah, mengosongkan, untuk bergantian dengan pemudik lain, kami akan menutup portal pintu masuk, kemudian secara humanis mengeluarkan," pungkasnya.

 (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved