Asal-usul Nama Weru yang Kini jadi Kecamatan di Sukoharjo, Kisah Patah Hatinya Seorang Putri

Meskipun demikian, sang Putri tetap melanjutkan perjalanan pulang.

Saat dalam perjalanan pulang, sang Putri yang tidak familiar dengan jalan menuju Serang akhirnya sampai di sebuah sungai.

Baca juga: Asal-usul Kecamatan Colomadu di Karanganyar, Dulu Namanya Malangjiwan

Tanpa ragu, ia menyeberangi sungai tersebut dan melanjutkan perjalanannya.

Di sisi seberang sungai, berdirilah sebuah pohon Weru yang besar dan rindang, tempat yang kemudian menjadi tempat bertapa sang Putri untuk meredakan perasaan kecewa dan hatinya yang terluka.

Beberapa waktu berlalu, dan entah bagaimana, sang Putri akhirnya menghilang tanpa jejak.

Menurut cerita, pada saat sang Putri menghilang, pohon Weru tempat ia bertapa juga mati.

Menyadari kejadian yang misterius ini, Kyai Ageng Wiryo Kusumo yang tinggal di dekat tempat tersebut menamai daerah itu dengan nama "Weru", mengambil nama dari pohon yang menjadi saksi bisu perjalanan sang Putri.

(*)