3 Fakta Pemotor Tertemper KA Batara Kresna di Sukoharjo, Korban Tetap Melintas saat Ada Klakson

TRIBUNSOLO.COM - Terjadi kecelakaan yang yang kembali melibatkan Kereta Api Batara Kresna yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo. 

Kali ini kecelakaan tersebut dengan seorang pengendara motor di perlintasan tanpa palang pintu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Lagi! Kecelakaan KA Batara Kresna di Sukoharjo, Kali Ini Sepeda Motor Klasik Ringsek

Kecelakaan terjadi di belakang Kantor Kecamatan Nguter, Sukoharjo, pada Sabtu (29/3/2025) pagi.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Terkait kecelakaan tersebut berikut Tribun Solo rangkum faktanya.

1.Kronologi Kejadian

Camat Nguter, Sukatman mengatakan kecelakaan kereta api batara kresna berawal dari pengendara sepeda motor antik tanpa nomor polisi tengah melintas dari arah timur ke barat.

"Pada saat bersamaan, Kereta Api Bathara Kresna melaju dari arah selatan ke utara. Karena jarak yang sudah dekat, korban tidak dapat menghindar dan akhirnya menabrak bagian belakang sepeda motor di samping kanan kereta api," Kata Sukatman saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (29/3/2025).

Karena perlintasan kereta api tersebut tanpa palang pintu, sepeda motor klasik tersebut tetap melintas meski sudah ada klakson berbunyi.

"Sudah di Klakson tetapi Karena sudah terlalu dekat dan tidak dapat menghindari tabrakan. Akibatnya, bagian belakang kendaraan tertabrak oleh samping kanan kereta api," ujarnya.

2. Kondisi Korban

Sukatman menyebut, atas kejadian itu korban mengalami luka ringan yakni lecet pada paha kanan, memar di lutut, serta dugaan retak pada telapak tangan bagian atas. 

Sedangkan sepeda motor korban ringsek pada bagian as stang yang patah serta pelek dan roda yang bengkok. 

Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Nguter untuk mendapatkan perawatan medis.

Sukatman mengaku tempat lokasi kecelakaan kereta api batara kresna di Nguter tersebut memang tidak memiliki palang pintu.