Sepeda Motor Tertabrak KA Batara Kresna di Sukoharjo, Pengemudi Lewati Perlintasan Tanpa Pintu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Batara Kresna kembali terjadi di Kabupaten Sukoharjo. 

Setelah menabrak mobil pemudik hingga menewaskan empat orang awal pekan ini, kereta tersebut kini bertabrakan dengan sepeda motor antik di perlintasan tanpa palang pintu.

Kecelakaan terjadi di Kilometer 19.700, tepatnya di belakang Kantor Kecamatan Nguter, Sukoharjo, pada Sabtu (29/3/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Camat Nguter, Sukatman mengungkapkan, kecelakaan kereta api batara kresna bermula dari pengendara sepeda motor antik tanpa nomor polisi tengah melintas dari arah timur ke barat.

"Pada saat bersamaan, Kereta Api Bathara Kresna melaju dari arah selatan ke utara. Karena jarak yang sudah dekat, korban tidak dapat menghindar dan akhirnya menabrak bagian belakang sepeda motor di samping kanan kereta api," Kata Sukatman saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (29/3/2025).

Sukatman mengatakan, atas kejadian itu korban mengalami luka ringan  yakni lecet pada paha kanan, memar di lutut, serta dugaan retak pada telapak tangan bagian atas. 

Sementara, sepeda motor korban ringsek pada bagian as stang yang patah serta pelek dan roda yang bengkok. 

Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Nguter untuk mendapatkan perawatan medis.

Sukatman menyebutkan tempat lokasi kecelakaan kereta api batara kresna di Nguter tersebut memang tidak memiliki palang pintu. 

"Tidak ada palang pintunya, petugas penjaga juga tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Tersangka Kasus Kecelakaan KA Batara Kresna Sukoharjo Bakal Kena 2 Pasal, Terancam 5 Tahun Penjara

Sukatman mengatakan seringkali memberikan imbauan kepada masyarakat di wilayah sekitaran perlintasan kereta api Batara Kresna agar berhati-hati saat melintas,

Terpisah, Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, membenarkan kejadian tersebut. 

“Benar telah terjadi kecelakaan antara KA Batara Kresna dengan sepeda motor di perlintasan tanpa palang pintu di Nguter. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur kereta api, terutama di perlintasan yang tidak memiliki palang pintu,” ujar AKBP Anggaito saat dikonfirmasi wartawan.

Atas rentetan kejadian itu, Kapolres Sukoharjo menegaskan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terkait perlintasan tanpa palang pintu ini. 

“Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo agar kejadian serupa tidak terus berulang. Keamanan di perlintasan kereta api harus menjadi perhatian bersama,” tandasnya. 

(*)