Pemutihan Pajak Samsat Sukoharjo
Ratusan Orang Antre di Samsat Sukoharjo, Kejar Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Program pemutihan pajak disambut baik warga Sukoharjo, mereka rela antre dan berangkat lebih pagi untuk ikut program ini.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masyarakat Sukoharjo menyambut antusias adanya program pemutihan pajak di Jawa Tengah.
Program ini mulai dibuka pada Selasa (8/4/2025).
Terlihat ada ratusan warga yang mulai antre di Kantor Samsat Sukoharjo.
Mereka memanfaatkan penghapusan denda pajak kendaraan bermotor.
Terpantau sejak pagi, antrean padat terlihat di ruang tunggu pelayanan pajak.
Warga rela datang lebih awal demi bisa segera melunasi tunggakan pajak kendaraan mereka tanpa terkena sanksi denda.
Antrean padat terlihat di ruang tunggu area pelayanan pajak.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, IPTU Doohan Octa Prasetya diwakilkan Kepala Kanit Regident (KRI) Samsat Sukoharjo, Ipda Fresty Flora, mengungkapkan terjadi lonjakan signifikan jumlah wajib pajak sejak hari pertama program diberlakukan.
"Ada kenaikan dibanding hari biasanya, peningkatan mencapai 75 persen," ujar Fresty kepada TribunSolo.com, Rabu (9/4/2025).
Fresty menjelaskan, pelayanan akan tetap dilakukan hingga sore hari, mengikuti jumlah wajib pajak yang hadir.
Guna mengantisipasi kepadatan, pihak Samsat juga menyediakan kursi tambahan di ruang tunggu.
"Ada kursi tambahan untuk Wajib Pajak (WP) agar tidak terjadi tumpukan antrean. Kita juga fokuskan pelayanan di kantor induk dengan menarik sementara layanan samsat keliling," terangnya.
Baca juga: Libur Lebaran Usai, Samsat Sragen Langsung Diserbu Masyarakat, Ada Program Pemutihan Pajak Kendaraan
Menurutnya, beberapa gerai samsat yang berada di luar kantor induk dialihkan sementara ke pusat.
Hanya gerai di Kartasura dan The Park Solo Baru yang tetap beroperasi seperti biasa.
“Gerai yang masih berjalan saat ini yaitu The Park Solo Baru, Kartasura, dan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pemkab. Sisanya difokuskan ke induk agar pelayanan lebih maksimal,” paparnya.
Tingginya antusiasme warga tercermin dari data hari pertama pemutihan, di mana jumlah wajib pajak yang datang mencapai 500 orang.
Padahal, pada hari biasa hanya sekitar 100 orang.
"Kemarin itu ada di angka 500 Wajib Pajak. Hari biasa paling 100. Jadi, naik tiga sampai lima kali lipat," lanjutnya.
Fresty menyebut program yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah ini sangat membantu masyarakat, khususnya yang selama ini kesulitan membayar pajak karena adanya denda.
(*)
Antre Sampai Duduk di Lantai, Warga Sukoharjo Kejar Pemutihan Pajak Kendaraan Hari Terakhir |
![]() |
---|
Ribuan Warga Sukoharjo Padati Samsat di Hari Terakhir Pemutihan, Ada Pajak Kendaraan Mati 10 Tahun |
![]() |
---|
Alur Pembayaran Pajak Kendaraan saat Program Pemutihan di Samsat Sukoharjo, Jangan Keliru Bisa Lama |
![]() |
---|
Mudah, Begini Alur dan Syarat Bayar Pajak Kendaraan di Samsat Sukoharjo Selama Program Pemutihan |
![]() |
---|
Tiga Hari Program Pemutihan, 2.026 Warga Sukoharjo Sudah Bayar Pajak Kendaraan Bermotor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.