Pernikahan Dramatis di Sragen
Dramatis, Warga Sragen Jalani Ijab Kabul dengan Tangan Diinfus dan Duduk di Kursi Roda karena DBD
Pernikahan di Sragen ini terbilang dramatis, sebab pengantin pria masih dalam kondisi sakit.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
MOMEN SAKRAL. Pernikahan Shendy dan Umi warga Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen yang melangsungkan pernikahan dalam kondisi sakit di KUA Sambirejo, Sragen, Senin (14/4/2025).Dia menderita DBD.
"Diagnosa dokter DBD (Demam Berdarah Dengue), sebelumnya dirawat di puskesmas, hari Sabtu dirujuk ke rumah sakit," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (14/4/2025).
Shendy mengaku merasa campur aduk, usai menjalani ijab kabul dan menghadiri resepsi pernikahannya meski hadir hanya sebentar.
"Rasanya senang, campur deg-degan, tidak menyangka, kan pas nikahan sakit," ujar dia.
"Badan masih lemas, pusing, kalau pusing itu pasti mual, muntah, iya, ditahan sebentar," jelasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pernikahan Dramatis di Sragen
Kondisi Shendy, Pengantin di Sragen yang Menikah saat Sakit, Kini Masih Dirawat |
![]() |
---|
RSUD Sragen Beri Izin Warga Jalani Ijab Kabul Lewat Cuti Sakit Pasien, Begini Prosedurnya |
![]() |
---|
Lika-liku Warga Sragen Menikah dalam Kondisi Derita DBD, Trombosit Membaik, Diberi Cuti Sakit 2 Jam |
![]() |
---|
Perasaan Campur Aduk Warga Sragen Ini, Hadiri Resepsi Pernikahan cuma 15 Menit karena Perawatan DBD |
![]() |
---|
Tak Bisa Terlalu Lama Nikmati Hari Bahagia, Pengantin di Sragen Dibawa ke RS Setelah Foto Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.