Pernikahan Dramatis di Sragen
Menikah Dalam Kondisi Sakit, Pria di Sragen Mengaku Campur Aduk: Senang tapi Juga Menahan Sakit
Seorang pria di Sragen harus mengalami pengalaman yang berbeda. Dia menikah dalam kondisi sakit.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Shendy dan Umi hanya berfoto bersama dengan keluarga, sebelum akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Seluruh aktivitas yang dilakukan Shendy, didampingi dan diawasi dengan ketat oleh perawat dan dokter RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Mempelai pria, Shendy mengatakan ia sudah merasa sakit sejak Rabu (9/4/2025).
Sehari kemudian, Shendy dirawat di Puskesmas dan pada Sabtu (12/4/2025) malam, Shendy dirujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
"Diagnosa dokter DBD (Demam Berdarah Dengue), sebelumnya dirawat di puskesmas, hari Sabtu dirujuk ke rumah sakit," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (14/4/2025).
Shendy mengaku merasa campur aduk, usai menjalani ijab kabul dan menghadiri resepsi pernikahannya meski hadir hanya sebentar.
"Rasanya senang, campur deg-degan, tidak menyangka, kan pas nikahan sakit," ujar dia.
"Badan masih lemas, pusing, kalau pusing itu pasti mual, muntah, iya, ditahan sebentar," jelasnya. (*)
Kondisi Shendy, Pengantin di Sragen yang Menikah saat Sakit, Kini Masih Dirawat |
![]() |
---|
RSUD Sragen Beri Izin Warga Jalani Ijab Kabul Lewat Cuti Sakit Pasien, Begini Prosedurnya |
![]() |
---|
Lika-liku Warga Sragen Menikah dalam Kondisi Derita DBD, Trombosit Membaik, Diberi Cuti Sakit 2 Jam |
![]() |
---|
Perasaan Campur Aduk Warga Sragen Ini, Hadiri Resepsi Pernikahan cuma 15 Menit karena Perawatan DBD |
![]() |
---|
Tak Bisa Terlalu Lama Nikmati Hari Bahagia, Pengantin di Sragen Dibawa ke RS Setelah Foto Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.