Asal-usul Desa Bekonang di Sukoharjo, Ada Kisah Kiai Konang yang Legendaris

Pasar ini kemudian berkembang pesat.

Namun, popularitas pasar tersebut turut menarik perhatian para preman yang meresahkan masyarakat.

Mendengar keluhan warga, Kiai Konang turun tangan.

Ia menemui pimpinan para preman yang dikenal dengan nama Kiai Anggaspati.

Pertemuan keduanya berujung pada pertarungan sengit, yang dimenangkan oleh Kiai Konang berkat keahlian bela dirinya serta senjata khas berupa cambuk.

Baca juga: Asal-usul Jimpitan yang Masih jadi Tradisi Banyak Warga Kampung Solo Raya, Warisan Kolonial Belanda

Meski menang, Kiai Konang tetap menunjukkan sisi kemanusiaannya. Ia membawa Kiai Anggaspati yang sekarat ke sebuah sendang bernama Panguripan. Konon, di tempat itulah nyawa sang preman berhasil diselamatkan.

Dari Pasar Konon Menjadi Bekonang

Sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasanya, masyarakat setempat menamai pasar yang didirikan Kiai Konang sebagai Pasar Konon.

Namun, seiring berjalannya waktu dan pergeseran bahasa dalam penyebutan, nama tersebut berubah menjadi Pasar Bekonang.

Selain versi ini, ada pula cerita lain yang menyebut bahwa nama Bekonang berasal dari istilah "mbakonan", yaitu tempat berjualan tembakau dalam Bahasa Jawa.

Namun, kisah tentang Kiai Konang tetap menjadi yang paling populer dan dipercaya masyarakat sebagai cikal bakal nama desa tersebut.

Meski demikian, Kiai Konang memilih untuk menetap dan hidup sederhana

 Ia menolak kembali terlibat dalam urusan kerajaan atau menduduki jabatan penting.

Tekadnya hanya satu: hidup damai dan bermanfaat bagi masyarakat sampai ajal menjemput.

(*)