Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Sukoharjo

Asal-usul Nama Desa Watukelir di Weru Sukoharjo, Terinspirasi dari Batu Besar Mirip Layar Kelir

Desa Watukelir menempati posisi yang sangat menguntungkan. Dari arah utara, desa ini menjadi jalur utama menuju Kota Sukoharjo dan Solo.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Grup Facebook/Pasar Watukelir
IKON WATUKELIR - Potret Pasar Watukelir Sukoharjo Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Beginilah asal-usul nama Watukelir. 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Di antara perbatasan empat kabupaten di Jawa Tengah dan DIY, terdapat sebuah desa yang tidak hanya strategis secara geografis, tetapi juga kaya akan nilai sejarah, budaya, dan potensi ekonomi.

Namanya adalah Desa Watukelir, yang terletak di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Watukelir saat ini menjadi titik simpul yang menghubungkan Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, dan Gunungkidul.

Baca juga: Asal-usul Air Terjun Semuncar di Boyolali Jateng, Kini jadi Surga Tersembunyi, Namanya Filosofis

Desa Watukelir menempati posisi yang sangat menguntungkan.

Dari arah utara, desa ini menjadi jalur utama menuju Kota Sukoharjo dan Solo.

Ke timur, jalurnya mengarah ke Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu, arah selatan membawa pengunjung ke Gunungkidul, yang juga merupakan salah satu akses penting ke pantai-pantai di selatan Pulau Jawa.

Sedangkan dari barat, jalur ini terhubung langsung ke Kabupaten Klaten.

Tak heran, Watukelir menjadi titik transit penting bagi wisatawan dan kendaraan dari berbagai arah.

Baca juga: Asal-usul Nama Desa Selokaton di Gondangrejo Karanganyar, Ada Kisah Batu Besar

Asal Usul Nama Watukelir

Nama Watukelir menyimpan cerita unik dari masyarakat setempat.

Berasal dari kata “watu” (batu) dan “kelir” (layar untuk pertunjukan wayang kulit), nama ini terinspirasi dari sebuah batu besar yang menyerupai layar kelir, berada di bawah pohon asam jawa di dalam Pasar Watukelir.

Di depan batu itu, terdapat pula batu besar lain yang konon menjadi tempat duduk dalang saat pementasan wayang. Cerita ini memperkaya nilai budaya desa yang terus dijaga hingga kini.

Dengan berbagai fasilitas seperti sub terminal, pasar tradisional, swalayan, serta lembaga pendidikan dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK, Desa Watukelir menjelma menjadi pusat aktivitas masyarakat Kecamatan Weru.

Baca juga: Asal-usul Alas Mbogo Wonogiri, Dulu Dikenal Angker dan Mistis, Kini jadi Destinasi Wisata Religi

Saat malam tiba, desa ini juga hidup dengan beragam kuliner malam, menjadikannya sebagai magnet ekonomi dan tempat persinggahan favorit para pelintas jalan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved