Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah SFA Steak & Resto yang Legendaris, Berawal dari Perusahaan Toserba di Karanganyar
Restoran satu ini mengusung konsep restoran keluarga dengan tempat yang luas dan nyaman bagi para pengunjung.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - SFA Steak & Resto adalah salah stau rumah makan yang cukup populer di Solo Raya, Jawa Tengah.
Restoran satu ini mengusung konsep restoran keluarga dengan tempat yang luas dan nyaman bagi para pengunjung.
Selain itu, SFA Steak & Resto juga ramah anak-anak, di mana di sebagian outletnya terdapat taman bermain yang minimalis.
Baca juga: Sejarah Steak Moen-Moen, Steak Legendaris di Solo Raya, Favoritnya Anak Muda
Saban weekend atau musim liburan, SFA Steak & Resto selalu ramai oleh pengunjung.
Menu yang disajikan di SFA Steak & Resto pun beragam, mulai dari aneka steak, nasi goreng, aneka snack, lalapan, ikan, ayam, dan banyak lagi lainnya.
Untuk menu minuman juga tidak kalah lengkapnya, ada aneka jus, milkshake, hingga teh dan jeruk.
Sejarah SFA Steak & Resto
SFA Group didirikan oleh Ir. Hj. Sri Wihartati pada tahun 2003, SFA Group kini menaungi dua unit usaha utama: SFA Toserba yang bergerak di bidang penyedia kebutuhan sehari-hari, dan SFA Steak & Resto yang bergerak di bidang kuliner.
Awal mula perjalanan SFA Group dimulai dengan berdirinya SFA Toserba pada 23 Oktober 2003.
Kehadiran SFA Toserba didorong oleh kebutuhan masyarakat sekitar yang belum sepenuhnya terpenuhi oleh toko-toko yang sudah ada saat itu.
Baca juga: Sejarah Soto Carikan, Kuliner Legendaris Sukoharjo yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
Melihat peluang tersebut, Sri Wihartati memutuskan untuk mengambil langkah berani membangun usaha dari tabungan pribadinya.
Melanjutkan kesuksesan SFA Toserba, pada tahun 2005, SFA Group mulai merambah dunia kuliner dengan mendirikan SFA Steak & Resto.
Restoran ini awalnya hanya memiliki 13–14 kursi dan berlokasi di depan kantor operasional SFA Toserba di Jl. Kapten Mulyadi, Bibis, Jungke, Karanganyar.
Namun, karena perkembangan yang menjanjikan, di tahun yang sama, lokasi restoran dipindah ke tempat yang lebih strategis, yaitu di Jl. Kapten Mulyadi, Badran Asri, Cangakan, Karanganyar.
Baca juga: Sejarah Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan, Kuliner Legendaris Solo yang Sudah Ada Sejak 1951
Perjalanan nama restoran ini pun tidak langsung menjadi SFA Steak & Resto.
Awalnya restoran ini dikenal dengan nama SFA Coffee & Steak, kemudian berubah menjadi SFA Coffee & Bebek Goreng.
Namun seiring dengan bertambahnya variasi menu, akhirnya dipilih nama SFA Steak & Resto, yang tetap digunakan hingga sekarang.
Hadirnya SFA Group tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan angka pengangguran di wilayah Karesidenan Surakarta.
Melalui dua unit usahanya, SFA Group dianggap mampi menyerap tenaga kerja dan memberikan peluang ekonomi bagi banyak pihak.
Hingga saat ini, SFA Steak & Resto telah memiliki 6 outlet yang tersebar di berbagai wilayah strategis, dari Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, hingga Klaten.
(*)
Sejarah Grontol Jagung, Kuliner Legendaris Solo Raya, Dulu Makanan Pengganti Beras saat Penjajahan |
![]() |
---|
Sejarah Sego Kucing, Makanan Khas dan Ikonik Kota Solo, Ternyata Ada 2 Versi soal Asal-usul Namanya |
![]() |
---|
Sejarah Carang Gesing, Jajanan Legendaris Solo, Buah Kreativitas Rakyat Zaman Dulu Olah Pisang |
![]() |
---|
Sejarah Tiwul, Makanan Legendaris di Solo Raya, Dulu Dimakan Rakyat Miskin sebagai Pengganti Nasi |
![]() |
---|
Sejarah Sambal Tumpang, Kuliner Legendaris di Solo Raya, Sudah Ada Sejak Tahun 1814 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.