Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wacana Daerah Istimewa Surakarta

Wacana Status Daerah Istimewa Surakarta, Pengamat: Jangan Jadi Gengsi Saja tapi Bisa Berikan Manfaat

Menurut pengamat, jika Surakarta ingin mendapatkan status ini, maka harus ada komitmen untuk memanfaatkan keistimewaan tersebut secara nyata.

Tribun Solo / Istimewa
PETA SOLO RAYA - Peta Provinsi Daerah Istimewa Surakarta jika jadi direalisasikan. Wacana menjadikan Surakarta sebagai Daerah Istimewa semakin mengemuka, namun di balik antusiasme yang tumbuh, banyak pihak mengingatkan agar status tersebut tidak hanya menjadi simbol gengsi semata. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Putradi Pamungkas

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wacana menjadikan Surakarta sebagai Daerah Istimewa semakin mengemuka, namun di balik antusiasme yang tumbuh, banyak pihak mengingatkan agar status tersebut tidak hanya menjadi simbol gengsi semata. 

Menurut pengamat, jika Surakarta ingin mendapatkan status ini, maka harus ada komitmen untuk memanfaatkan keistimewaan tersebut secara nyata.

Baca juga: Wacana Daerah Istimewa Surakarta Muncul Lagi, Pernah Ditolak MK Karena Legal Standing Lemah

Terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat perekonomian lokal.

Termasuk, potensi mendatangkan investor yang menganggap kota ini punya potensi ekonomi tinggi berkat status istimewa.

Pakar Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Dr. Sunny Ummul Firdaus S.H., M.H, mengatakan, jika tujuan pembentukan daerah istimewa bermuara pada kesejahteraan, maka akan banyak lapisan yang mendukung. 

“Tapi kalau hanya sekedar gengsi, maka akan keluar dari konsep filosofis berupa kesejahteraan. Memang gengsi juga penting. Tapi seharusnya ini semua mengarah kemajuan pembangunan. Intinya menjadikan manfaat yang jauh lebih besar,” kata Sunny saat berbincang dalam program Podcast Tribun Solo, Kamis (24/4/2025). 

PETA SOLO RAYA - Peta Provinsi Daerah Istimewa Surakarta jika jadi direalisasikan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memberikan tanggapannya soal wacana pemekaran provinsi Jawa Tengah menjadi empat wilayah, Rabu (16/4/2025).
PETA SOLO RAYA - Peta Provinsi Daerah Istimewa Surakarta jika jadi direalisasikan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memberikan tanggapannya soal wacana pemekaran provinsi Jawa Tengah menjadi empat wilayah, Rabu (16/4/2025). (Tribun Solo / Istimewa)

Baca juga: Wacana Daerah Istimewa Surakarta Muncul Lagi, Pakar: Konstitusi Buka Peluang, Perlu Kajian Serius

Dengan status daerah istimewa, Surakarta akan memperoleh kewenangan lebih besar.

Yakni dalam pengelolaan anggaran, kebijakan pembangunan, dan penyelenggaraan pemerintahan. 

Ini memberikan peluang untuk mempercepat program-program yang selama ini terhambat oleh birokrasi yang rumit.

Hanya saja, tanpa perencanaan yang matang, status tersebut bisa menjadi sia-sia.

Termasuk dalam menjadikan kawasan punya daya tarik di mata investor. 

“Menarik investor kan tergantung dari perspektif apa saja keunggulan yang ada. Ketika investor melakukan studi kelayakan bahwa ini memang layak untuk jadi tempat investasi, maka tidak akan susah juga. Pengelolaan wilayah tergantung legitimasi hukum, pengelola dan masyarakat sekitar,” kata Sunny.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved