Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Sukoharjo

Asal-usul Desa Pabelan di Sukoharjo, Ada Kisah Cinta Terlarang Pangeran Tampan yang Legendaris

Raden Pabelan adalah seorang pemuda gagah dan tampan pada masanya dan terkenal sebagai pemuda penakluk hati wanita.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM
IKON DESA PABELAN - Gerbang- Inilah gerbang menuju Kampus UMS di Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, pada 2016 lalu. Begini sejarah Pabelan yang namanya diambil dari seorang pangeran. 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pabelan adalah nama desa di kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia.

Konon nama Pabelan diambil dari Joko (raden) Pabelan, putera Tumenggung Mayang, seorang petinggi Kesultanan Pajang.

Raden Pabelan adalah seorang pemuda gagah dan tampan pada masanya dan terkenal sebagai pemuda penakluk hati wanita.

Baca juga: Asal-usul Baluwarti yang Kini Jadi Nama Kelurahan di Solo, Diambil dari Istilah Portugis

Pabelan bisa dibilang berada di wilayah strategis, di mana di desa ini terdapat Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Rumah Sakit Islam Surakarta, serta toko ritel modern "Transmart Carrefour Pabelan".

Asal-usul Nama Pabelan

Nama Pabelan berasal dari tokoh bernama Raden Pabelan, putra dari Tumenggung Mayang.

Dari cerita yang beredar, dia jatuh hati pada seorang wanita bangsawan, yaitu Puti Sekar Kedaton, yang juga dikenal sebagai Ratu Hemas.

Namun, cinta mereka bukanlah kisah yang direstui oleh takdir maupun istana.

Hubungan mereka dianggap tak pantas oleh pihak keraton, dan saat keduanya tengah bersama dalam pelarian cinta, mereka tertangkap oleh utusan istana.

Dalam peristiwa itu, Raden Pabelan sempat terluka parah, dan luka itulah yang perlahan merenggut nyawanya.

Baca juga: Asal-usul Gagaksipat yang Kini jadi Nama Desa di Boyolali, Ada Kisah Pangeran Gambiranom

Kisah tragis ini tak sekadar berlalu sebagai cerita masa lalu.

Lokasi di mana Raden Pabelan terluka dan akhirnya meninggal itu kemudian dikenal masyarakat dengan sebutan Pabelan—nama yang diwariskan hingga kini sebagai nama desa.

Cerita ini memiliki kemiripan dengan legenda asal-usul Kampung Bathangan, yang juga berakar dari tragedi dan peristiwa yang meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat sekitarnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved