Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Tempe Alakatak, Kuliner Khas nan Langka dari Weru Sukoharjo, Diyakini Sudah Ada Sejak 1900an
Bagaimana tidak? Tempe alakatak hanya ditemui di daerah selatan kabupaten Sukoharjo saja.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN JATENG/Khoirul Muzaki
KULINER LEGENDARIS SUKOHARJO - Tempe Alakatak khas Kecamatan Weru Sukoharjo pada 2023 lalu. Begini sejarah tempe alakatak yang khas dan langka.
Adapun mie yang menjadi pelengkap tempe ini dibuat dari tepung tapioka yang diuleni bersama bumbu bawang putih dan garam, lalu dipipihkan, dipotong kecil, dan direbus.
Agar tidak lengket, mie kemudian diolesi minyak goreng sebelum dicampur dengan tempe.
Harga tempe alakatak pun sangat terjangkau, sekitar Rp 2.000 per bungkus, dan bisa disesuaikan dengan permintaan.
Kuliner ini bisa ditemukan di Pasar Watukelir, Pasar Karangtengah, Pasar Tawangsari (Sukoharjo), hingga Pasar Semin (Gunungkidul).
Di beberapa pasar seperti Pasar Tawangsari, tempe alakatak tersedia setiap hari, sementara di pasar lain hanya tersedia saat hari pasaran.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Ibu Basuki Bakery: Roti Legendaris Klaten Sejak 1995, dari Rumahan Kini Punya Banyak Cabang |
![]() |
---|
Sejarah Kroket : dari Kudapan Bangsa Eropa, Bisa jadi Sajian Wajib Hajatan di Solo Raya |
![]() |
---|
Sejarah Bubur Lemu, Kuliner Khas Solo yang Legendaris, Makanan Penting di Era Kasunanan Surakarta |
![]() |
---|
Sejarah Kue Kembang Jambu, Camilan Jadul Khas Klaten yang Kini Mulai Langka |
![]() |
---|
Sejarah Gatot, Jajanan Legendaris yang Kini Langka di Wonogiri, Makanan Sejak Zaman Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.