Fakta Menarik Tentang Sukoharjo
Asal-usul Nama Desa Sapen di Sukoharjo, Dulu Ada Batu Besar Bekas Telapak Kaki Sapi
Desa Sapen merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah administratif Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sapen adalah sebuah desa di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Sapen memiliki kode pos 57554 dan terdiri dari 10 dukuh, yakni Dongeng, Jatisari, Kebakan, Ngiri, Sapen, Celungan, Demangan, Dukuh, Brajagan, dan Perumahan Sapen.
Sejarah Desa Sapen
Desa Sapen merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah administratif Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga: Asal-usul Desa Jeblog Klaten, Dulu Tempat Tinggal Pekerja Pabrik Gula Ponggok Masa Kolonial Belanda
Desa ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak era Kerajaan Mataram hingga masa penjajahan Belanda, dan tetap lestari hingga kini.
Nama "Sapen" sendiri memiliki latar belakang historis dan kultural yang unik.
Berdasarkan penuturan dari salah satu sesepuh desa, nama Sapen diyakini berasal dari sebuah dukuh yang juga bernama Sapen.
Di wilayah tersebut dahulu terdapat sebuah batu besar yang memiliki bekas telapak kaki sapi.
Baca juga: Asal-usul Nama Desa Gonilan di Sukoharjo, Ada Kisah Terkenal Kyai Honggo Nilo dan Tanaman Nila
Fenomena ini kemudian menjadi simbol penting bagi masyarakat setempat, terutama karena mayoritas penduduk Desa Sapen pada masa lampau adalah peternak sapi yang juga berprofesi sebagai petani.
Kehidupan sebagai petani dan peternak menuntut masyarakat untuk memiliki etos kerja yang tinggi.
Mereka harus bekerja keras dan cermat agar mampu menghasilkan panen dan hasil ternak yang optimal dalam waktu yang terbatas.
(*)
Asal-usul Sebutan Jalan Ciu Sukoharjo, Dipopulerkan Sopir dan Kenek, Dulu Ada Pedagang Ciu Pikul |
![]() |
---|
Asal-usul Corobikang, Kue Basah yang Banyak Dijual di Tenongan Solo Raya |
![]() |
---|
Asal-usul Sambel Tumpang, Kuliner yang Masih Banyak Dijual di Kawasan Solo Raya |
![]() |
---|
Sejarah Desa Pranan Sukoharjo Jadi Sentra Penghasil Jambu Air yang Berkualitas dan Menyegarkan |
![]() |
---|
Sejarah Patung Pandawa Solo Baru Sukoharjo, Jadi Ikon Sejak 2014 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.