Kantor Pertama Koperasi BLN Ternyata di Solo, Polresta Terima Laporan Beberapa Korban

Prastiyo juga menduga masih ada korban kasus dugaan penipuan oleh Koperasi BLN dari anggotanya yang beralamat di Solo berdasarkan pemeriksaan awal.

"Apabila ada masyarakat yang berdomisili di Surakarta dan merasa menjadi korban, kami siap memfasilitasi pelaporan, baik di lokasi aktivitas koperasi maupun melalui posko pengaduan di Polresta Surakarta. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan haknya dan kasus ini ditangani secara menyeluruh," tegas Prastiyo.

Dalam pendalaman laporan yang diterima, Polresta Solo juga tengah mengagendakan pemanggilan terhadap pengurus koperasi di cabang Solo sebagai upaya menggali lebih jauh dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Koperasi BLN.

Prastiyo juga menerangkan bahwa seluruh anggota koperasi yang aktif dalam satu tahun terakhir berpotensi menjadi korban terutama jika skema yang dijalankan terbukti tidak sesuai dengan aturan dan mengandung unsur penipuan.

"Kami belum bisa memastikan jumlah korban secara pasti karena laporan masih terbatas. Namun dari informasi awal dan pola yang ada, kemungkinan besar korban tidak hanya dua orang. semua masih kami dalami," pungkanya.

(*)