Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Netizen Tagih Janji Gibran Buka 19 Juta Lapangan Pekerjaan di Tengah Hantaman Badai PHK

Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet, wajar jika warganet menantikan janji Gibran tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

Kemudian ada juga akun @l_o*** yang berkomentar, "19jt lowongan pekerjaan? mana saya tagih janji mu".

Baca juga: Kata Jokowi Soal Pemakzulan Wapres Gibran: Indonesia Negara Besar, Punya Sistem Ketatanegaraan

Sebelumnya saat debat cawapres 2024 yang diselenggarakan KPU di JCC Senyan, Jakarta, Minggu (21/1/2024), Gibran memaparkan visi misinya bersama Prabowo yang salah satunya adalah menjanjikan 19 juta lapangan kerja untuk generasi muda dan kaum perempuan.

Dia membeberkan sejumlah cara untuk merealisasikan janji kampanyenya ini, di antaranya dengan mengawal agenda hilirisasi.

"Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan," kata Gibran.

Gibran mengatakan, 5 juta dari 19 juta pekerjaan tersebut adalah Green Jobs. Ia menjelaskan, green jobs adalah peluang kerja di bidang lingkungan.

Baca juga: Jimly Asshiddiqie Yakin Prabowo Akan Lindungi Gibran dari Upaya Pemakzulan, Ungkap Alasan Masuk Akal

"Green jobs ini adalah tren peluang kerja masa kini dan masa depan," ujar Gibran.

Ia juga mengatakan, guna mendorong kesejahteraan petani, pihaknya akan mendorong terus ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah.

Kemudian,untuk menjaga stabilitas harga pangan, peran dari TPID, ID Food, Perum Bulog, dan Badan Pangan Nasional akan dioptimalkan.

"Untuk meningkatkan produktivitas para petani, akan kita dorong terus mekanisasi. Generasi muda akan kita dorong melalui smart farming," ujar Gibran.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved