Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Klaten

Asal-usul Sendang Gotan di Jatinom Klaten, Dipercaya Airnya Berkhasiat dan Ada Pantangan

Terletak di wilayah Dukuh Karanganyar, yang berbatasan langsung dengan Dukuh Karanggotan, sendang ini dikelilingi pepohonan besar nan rindang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Ibnu Dwi Tamtomo
SENDANG DI KLATEN - Sendang Karanggotan Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, ini, dipercaya banyak orang bisa menyembuhkan luka. Begini asal-usul Sendang Karanggotan atau Sendang Gotan. 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki sebuah sendang yang menyimpan segudang cerita mistis dan dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.

Namanya adalah Sendang Karanggotan atau Sendang Gotan yang terletak di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, terdapat sebuah, khususnya untuk luka-luka baru.

Terletak di wilayah Dukuh Karanganyar, yang berbatasan langsung dengan Dukuh Karanggotan, sendang ini dikelilingi pepohonan besar nan rindang.

Baca juga: Asal-usul Gunung Kelir di Sembukan Sidoharjo Wonogiri, Mitosnya Jadi Tempat Ritual Para Dalang

Airnya tampak jernih, mengalir dari mata air alami yang diyakini memiliki kandungan mineral tinggi.

Sendang Gotan juga dilengkapi pagar pembatas, menjaga kesakralan tempat ini dari gangguan luar.

Asal-usul Sendang Gotan

Menurut cerita warga setempat yang diwariskan secara turun-temurun, nama Gotan berasal dari dua tokoh leluhur yang diyakini bersemayam di kawasan tersebut, yaitu Ki Onggot dan Nyi Onggot, atau yang juga dikenal dengan nama Ki Kertojati dan Nyi Kertojati.

Nama Gotan itu diambil dari nama Ki Onggot dan Nyi Onggot yang keemudian dipanjangkan menjadi Gotan.

Baca juga: Asal-usul Bukit Cinta Watu Prahu di Klaten, Ada Legenda Cinta Tak Berbalas Joko Tuo & Roro Denok

Kepercayaan masyarakat terhadap khasiat air sendang tersebut masih kuat.

Airnya diyakini bisa menyembuhkan luka baru, termasuk luka akibat kecelakaan atau penyakit seperti stroke.

Warga yang mengalami cedera ringan hingga berat kerap mendatangi Sendang Gotan untuk mengambil airnya atau bahkan mandi langsung di lokasi.

Ada cerita jika dalang-dalang kerap berkunjung ke sendang ini, terutama pada malam Jumat, untuk melakukan ritual tertentu.

Meskipun dipercaya menyembuhkan, pengunjung diharuskan mematuhi sejumlah pantangan.

Baca juga: Asal-usul Watu Cenik yang Kini jadi Wisata Hits Wonogiri, Ada Kisah Mbah Gede Semedi di Puncak

Salah satunya adalah larangan menggunakan sabun dan sampo saat mandi di sendang untuk menjaga kejernihan air.

Selain itu, ada larangan membawa air dari sendang melewati Desa Jemawan – atau yang dikenal juga sebagai Desa Bawan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved