Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Momen Gibran Sambangi Blitar, Disambut Mahasiswa Bentangkan Poster: Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja

Kedatangan Gibran itu sempat disambut dengan aksi protes dari sejumlah mahasiswa pada Rabu (18/6/2025) siang hari. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, BLITAR - Ada momen tak biasa terjadi saat kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, ke Kota Blitar, Jawa Timur.

Kedatangan Gibran itu sempat disambut dengan aksi protes dari sejumlah mahasiswa pada Rabu (18/6/2025) siang hari. 

Ketika iring-iringan Wapres melintas, tampak sejumlah mahasiswa membentangkan poster berisi kritik yang menyentil janji pemerintah dan isu dinasti politik.

Baca juga: Prabowo Diam soal Pemakzulan Gibran, Isyarat Setuju? Anggota DPR : Itu Bukan Hak-nya Presiden

Beberapa mahasiswa yang berada di sekitar Jalan Kalimantan, Blitar, tiba-tiba membentangkan poster berisi kritik kepada rombongan Wapres Gibran.

Seperti yang dilansir dari laman instagram Kompas TV, poster tersebut bertuliskan kalimat seperti “Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja” dan “Dinasti Tiada Henti”.

Para mahasiswa itu menyoroti janji pemerintah terkait penciptaan lapangan kerja.

Mereka juga mengkritik soal keberlanjutan dinasti politik di Indonesia.

Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar, Muhammad Thoha Ma’ruf, menyebutkan bahwa sebenarnya ada empat mahasiswa yang membentangkan empat poster sebagai bentuk aspirasi mahasiswa terhadap pemerintahan saat ini.

MAHASISWA DEMO WAPRES -- Kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, ke Kota Blitar disambut dengan aksi protes dari sejumlah mahasiswa pada Rabu 19Juni 2025, siang hari. Saat iring-iringan Wapres melintas, terlihat ada beberapa mahasiswa membentangkan poster berisi kritik yang menyentil janji pemerintah dan isu dinasti politik.
MAHASISWA DEMO WAPRES -- Kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, ke Kota Blitar disambut dengan aksi protes dari sejumlah mahasiswa pada Rabu 19Juni 2025, siang hari. Saat iring-iringan Wapres melintas, terlihat ada beberapa mahasiswa membentangkan poster berisi kritik yang menyentil janji pemerintah dan isu dinasti politik. (Kompas.com)

Respons Pengamanan dan Paspampres

 Sontak saja, aksi ini langsung mendapat perhatian dari anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Tampak dalam video beredar, tiga personel Paspampres mengamankan dua mahasiswa dan mengambil beberapa poster dari tangan mereka.

Baca juga: Jokowi Bilang Satu Paket soal Pemakzulan Gibran, Pengamat Duga Pesan Terselubung untuk Prabowo

Satu mahasiswa lainnya yang juga membentangkan poster tidak terlihat dalam rekaman tersebut.

Namun Kapolres Blitar Kota, Kompol Subiyantana, membantah adanya penangkapan.

“Ketiga mahasiswa itu hanya dihalau dan disuruh minggir karena area iring-iringan Wapres harus steril dari gangguan.” Jelas Subiyantana.

Ia menambahkan bahwa ketiganya sudah kembali setelah dihalau dan tidak dilakukan tindakan penahanan.

Baca juga: Belum Kelar Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Kini Minta Ijazah Fufufafa juga Diuji, Sindir Gibran?

Kunjungan Wapres Gibran di Blitar pada hari itu diawali dengan ziarah ke Makam Presiden Soekarno yang tidak terjadwal.

Selanjutnya, Gibran meninjau layanan kesehatan gratis di Puskesmas Sukorejo, mengunjungi sentra kerajinan kendang jimbe, serta membuka pameran UMKM Blitar Djadoel 2025.

Dalam kunjungannya, Gibran juga menggunakan mobil Hiace untuk memudahkan koordinasi dengan pejabat daerah, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Blitar Rijanto.

Aksi mahasiswa ini menjadi sorotan karena mengekspresikan kekecewaan terhadap realisasi janji pemerintah, terutama terkait penciptaan lapangan kerja yang hingga kini belum optimal.

Baca juga: Setelah Ijazah Jokowi Kini Muncul Isu Pemakzulan Gibran, Waketum JoMan Curiga Skenario Pengaturan

Selain itu, kritik terhadap keberlanjutan dinasti politik mencerminkan keprihatinan sebagian kalangan terhadap konsentrasi kekuasaan dalam keluarga-keluarga tertentu di Indonesia.

Meskipun suasana sempat memanas, kunjungan Wapres Gibran di Blitar tetap berjalan lancar dengan agenda yang telah direncanakan.

Aksi mahasiswa menjadi pengingat pentingnya ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan konstruktif.

Awal Mula Gibran Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja

Ketika debat Pilpres 2024 lalu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan hendak membuka 19 juta lapangan pekerjaan.

Dalam debat keempat Pilpres 2024, di Jakarta, 21 Januari 2024, Gibran menyebut 19 juta lapangan kerja akan terbuka lebar.

Baca juga: Sepakat dengan Mahfud MD, Peneliti BRIN Sebut Pemakzulan Prabowo-Gibran Tak Harus 1 Paket

Hal ini bisa direalisasikan jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi energi, serta ekonomi kreatif dan UMKM dapat dikawal.

Dari jumlah tersebut, 5 juta lapangan kerja ialah green jobs.

"Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan perempuan, 5 juta di anatranya adalah green jobs," ujar Gibran saat debat Pilpres 2024 dikutip dari Kompas.com.

Ia bilang, green jobs adalah peluang kerja di bidang kelestarian lingkungan.

Menurut dia, green jobs adalah tren peluang kerja masa kini dan masa depan.

Perihal hilirisasi sebagai salah satu agenda yang akan membuka 19 juta lapangan kerja, Gibran mengatakan harus dilanjutkan dan cakupannya diperluas.

Tak hanya hilirisasi tambang, dia mengatakan hilirisasi harus dijalankan di sektor pertanian, maritim, dan digital.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved