Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Usulan Pemakzulan Gibran

Prabowo Diam soal Pemakzulan Gibran, Isyarat Setuju? Anggota DPR : Itu Bukan Hak-nya Presiden

Irma Suryani Chaniago mengungkapkan hal itu untuk mematahkan statement dari pengamat politik Ray Rangkuti.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, menyebutkan jika Presiden Prabowo Subianto tak perlu menanggapi soal usulan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Irma Suryani Chaniago mengungkapkan hal itu untuk mematahkan statement dari pengamat politik Ray Rangkuti.

Sebelumnya, Ray Rangkuti menyebut Prabowo menyetujui pemakzulan Gibran karena selama ini hanya diam.

Baca juga: Jokowi Bilang Satu Paket soal Pemakzulan Gibran, Pengamat Duga Pesan Terselubung untuk Prabowo

Ray mengungkapkan, tidak adanya tanggapan apapun dari Prabowo terkait isu pemakzulan Gibran, menandakan Prabowo menyetujui usulan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI itu.

"Nggak perlu (digubris), karena itu bukan haknya presiden, Itu haknya DPR, MPR, jadi untuk apa digubris," kata Irma, dikutip dari tayangan program Kompas Petang, Kamis (19/6/2025).

"Kalau itu digubris artinya presiden juga membuka dirinya sendiri ke publik. Dia menyetujui Gibran mendampingi beliau ketika mau menjadi wakil presiden," ujarnya.

Dia menilai, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuat Gibran dapat maju mencalonkan diri sebagai cawapres sudah final dan mengikat.

Baca juga: Viral Prabowo Tak Salami Bahlil, Kini Disangkutpautkan dengan Ucapan Said Didu soal Si Anak Nakal

Oleh karena itu, lanjut Irma, masyarakat tidak perlu ribut hingga melakukan usulan pemakzulan terhadap wapres Gibran seperti yang dilakukan Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

"Semua GR banyak yang dilakukan ke MK dan dikabulkan, kenapa hanya soal Gibran saja banyak yang tunggang-langgang," ujar Irma.

"Menurut saya, GR itu sah-sah saja, dikabulkan atau tidak dikabulkan, karena kan keputusan MK itu final dan mengikat," imbuhnya.

Irma mengatakan Prabowo diam bukan berarti ia menyetujui, melainkan hanya tidak ingin terlibat dalam hal-hal yang menjadi hiruk pikuk orang-orang yang ingin Gibran dimakzulkan.

Baca juga: Ini Alasan Presiden Prabowo Tak Bisa Hadir Jadi Saksi Akad Nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise

"Karena kalau Gibran dimakzulkan, sebentar lagi beliau (Prabowo) pasti juga akan dimakzulkan, karena dua-duanya memang pengin dimakzulkan sama orang-orang itu," jelasnya.

Irma meminta publik bersabar menunggu respons dari DPR RI.

"Saya sebagai anggota DPR RI tentu sah-sah aja kalau ada surat masuk ke DPR," kata dia.

"Sah-sah saja, tapi DPR juga harus menjadi Dewan Perwakilan Rakyat, masih banyak yang lebih penting diselesaikan DPR daripada sekadar merespons politik praktis semacam ini," ungkapnya.

Baca juga: Soal Pemakzulan, Andi Azwan Minta Publik Tak Remehkan Kemampuan Gibran : Mentornya Prabowo & Jokowi

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved