Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cuaca di Solo Raya

Beberapa Hari Ini Solo Raya Terasa Dingin saat Malam hingga Pagi Hari, BMKG Ungkap Penyebabnya

Bediding adalah istilah untuk menyebut perubahan suhu yang mencolok khususnya di awal musim kemarau.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
tribunjabar/gani kurniawan
SUHU TERASA DINGIN - Ilustrasi suhu dingin yang melanda sejumlah wilayah di Solo Raya selama beberapa hari belakangan. Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, suhu dingin yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia disebabkan karena pengaruh musim kemarau. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Solo Raya beberapa waktu belakangan terasa dingin ketika malam hari hingga pagi hari.

Di Solo, fenomena alam seperti ini disebut dengan bediding.

Bediding adalah istilah untuk menyebut perubahan suhu yang mencolok khususnya di awal musim kemarau.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Kandang Ayam di Gesi Sragen, Api Berasal dari Arang untuk Penghangat Suhu Kandang

Suhu udara menjadi sangat dingin menjelang malam hingga pagi, sementara di siang hari suhu terasa panas.

Lantas, apa penyebab suhu dingin ini karena bediding dan kira-kira berlangsung sampai kapan?

Penjelasan BMKG

Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, suhu dingin yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia disebabkan karena pengaruh musim kemarau.

"Saat ini udara sudah mulai kering dengan angin monson dari Australia, sebagai ciri musim kemarau," ujar Sena dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/6/2025).

Ia menambahkan, keringnya udara tersebut mengakibatkan suhu terasa dingin di beberapa tempat.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Romantis dan Berhawa Dingin di Karanganyar Jateng, Kunjungi Bersama Pasangan

Sementara itu, Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari membenarkan bahwa beberapa hari ini wilayah Indonesia mengalami suhu dingin dengan suhu berkisar 22 sampai 23 derajat Celsius.

"Berdasarkan pengamatan BMKG, untuk daerah dataran rendah memang suhu berkisar 22-23 derajat Celsius," ucap Supari.

 Ia menjelaskan, terasanya suhu dingin di sejumlah daerah di Indonesia bergantung pada turunnya hujan di wilayah tersebut.

"Kalau kasus di Jakarta dingin lebih disebabkan oleh hujan sore atau malam hari," kata Supari.

"Sebab, belum mencapai puncak kemarau jadi pastinya bukan bediding," lanjut dia.

Baca juga: Solo Terasa Panas saat Siang Hari, tapi Malam dan Pagi Dingin, BMKG Ungkap Penyebabnya

Sementara itu, Supari mengatakan bahwa suhu dingin ini tidak berhubungan dengan iklim La Nina.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved