SPMB SMP 2025
SPMB SMP 2025 Sukoharjo Ditutup, 32 SMP Masih Kekurangan Murid Baru
Pendaftaran sistem pendaftaran murid baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah usai pada 30 Juni 2025 lalu.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Eka Fitriani
SISWA SMP - Ilustrasi siswa SMP. Pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah usai pada 30 Juni 2025 lalu. Meski telah selesai, sebanyak 32 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sukoharjo masih kekurangan Kuota.
Tak hanya itu saja, kemudian SMP Prawira Marta Kartasura 31, SMP Widya Wacana Kartasura 31 murid, SMP Muhammadiyah Mojolaban 62 murid, SMPN 1 Nguter 74 murid, SMPN 2 Nguter 38 murid
SMPN 3 Nguter 89 murid, SMPN 2 Polokarto 123 murid, SMPN 3 Polokarto 7 murid, SMPN 4 Polokarto 30 murid, SMP Islam Terpadu Teladan Sukoharjo 32 murid.
Terakhir, SMPN 6 Sukoharjo 83 murid, SMPN 7 Sukoharjo 24 murid, SMPN 3 Tawangsari 61 murid, SMPN 4 Tawangsari 61 murid, SMPN 1 Weru 36 murid, SMPN 2 Weru 28 murid dan SMPN 3 Weru 83 murid.
Heru menambahkan, sekolah yang kekurangan murid baru atau belum mampu memenuhi kuota, nantinya akan dilakukan evaluasi secara keseluruhan mengenai penyebab kondisi hal ini.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #SPMB SMP 2025
SPMB 2025, SMPN 2 Ngrampal Jadi Sekolah dengan Kekurangan Siswa Terbanyak di Sragen |
![]() |
---|
166 Siswa di Sragen Tak Lolos SPMB 2025, Diarahkan ke Sekolah yang Kursinya Kosong atau Swasta |
![]() |
---|
Daftar 23 SMP Negeri di Sragen yang Kuota Daya Tampung Belum Terpenuhi Pasca SPMB 2025 Tutup |
![]() |
---|
Ratusan Siswa di Sragen Gagal Masuk SPMB Online, Bakal Isi Kuota Sekolah Minim Pendaftar atau Swasta |
![]() |
---|
Tak Diterima Pilihan 1-3, 166 Calon Siswa di Sragen Belum Dapat Sekolah Jelang Penutupan SPMB 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.