Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Sate Pak Min Sithong yang Legendaris di Solo, Resep Bertahan Sejak 1950-an
Usaha ini dirintis oleh Pak Min yang kala itu hanya berjualan dengan gerobak sederhana di pinggir jalan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo, atau Surakarta, tidak hanya dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa, tetapi juga sebagai surga kuliner dengan ragam cita rasa yang menggoda.
Salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini adalah Sate Pak Min Sithong.
Sate Pak Min Sithong berlokasi di dekat Pasar Klewer Solo, atau tepatnya di Jl. Kapten Mulyadi No.287, Pasar Kliwon, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: Sejarah Kopi Petruk Khas Kemalang Klaten, Kopi Berkualitas dari Lereng Gunung Merapi
Warung makan satu ini bisa dibilang cukup legendaris karena sudah bertahan selama puluhan tahun.
Sejarah Sate Pak Min Sithong
Sate Pak Min Sithong mulai beroperasi sejak tahun 1950-an.
Usaha ini dirintis oleh Pak Min yang kala itu hanya berjualan dengan gerobak sederhana di pinggir jalan.
Namun, berkat kegigihan dan konsistensinya menjaga kualitas rasa, usahanya berkembang pesat dan kini telah memiliki beberapa cabang di Solo.
Baca juga: Sejarah Geti Wijen, Cemilan Legendaris Wonogiri yang Terkenal Sejak 1950an
Menu andalan warung makan ini adalah krengsengan ekor kambing.
Krengsengan nyaris mirip dengan sajian tengkleng pada umumnya.
Namun, olahan yang satu ini memiliki sedikit kuah.
Selain krengsengan ekor kambing yang empuk, warung makan ini juga menyajikan berbagai olahan kambing lainnya.
(*)
| Sejarah Kolak Pisang, Kuliner Khas Ramadhan yang Legendaris di Solo, Ternyata Dikenalkan Wali Songo |
|
|---|
| Sejarah Huzarensla, Kuliner Perpaduan Belanda-Jawa yang jadi Favorit Putri Mangkunegaran Solo |
|
|---|
| Sejarah Garang Asem, Kuliner Legendaris Solo yang jadi Salah Satu Menu Favorit Mangkunegara VI |
|
|---|
| Sejarah Opor Ayam Khas Solo: Konon Merupakan Kuliner Akulturasi India, Jawa, dan Arab |
|
|---|
| Sejarah Sayur Bobor : Kuliner Solo yang Sudah Berusia 2 Abad, Dulu untuk Ritual Menyapih Anak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.