Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Program Kerja Respati Astrid Ditolak

Sejumlah Fraksi DPRD Solo Tolak Program Kerja Respati-Astrid, Salah Satunya Koperasi Merah Putih

Sejumlah program kerja yang ditolak DPRD Solo meliputi beberapa plot anggaran untuk program Rumah Siap Kerja hingga bantuan modal Koperasi Merah Putih

TribunSolo.com/Andreas Chris
DITOLAK DPRD SOLO - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Respati Ardi - Astrid Widayani pada saat menghadiri rapat paripurna RPJMD di DPRD Solo, Rabu (9/7/2025). Dalam pengesahan RPJMD tersebut, Wali Kota Solo Respati Ardi menerangkan ada sejumlah program kerja yang ia tuangkan bersama Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani yang justru ditolak oleh DPRD Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Draft Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solo telah disetujui oleh DPRD Solo dalam rapat paripurna yang digelar di kantor dewan, Rabu (9/7/2025) siang.

Menariknya dalam pengesahan RPJMD tersebut, Wali Kota Solo Respati Ardi menerangkan ada sejumlah program kerja yang ia tuangkan bersama Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani yang justru ditolak oleh DPRD Solo.

Hal itu diungkapkan oleh Respati saat ditemui di Balai Kota Solo, yang menyebut bahwa sejumlah program yang ditolak ada tertuang dalam Asta Cita Pembangunan Kota Solo.

"Iya betul. Ya banyak yang dipotong, program-program saya banyak yang tidak disetujui oleh DPRD," terang Respati.

Respati pun menyebutkan sejumlah program kerja yang ditolak oleh DPRD Solo termasuk di dalamnya adalah beberapa plot anggaran untuk program Rumah Siap Kerja dan bantuan modal Koperasi Merah Putih.

Baca juga: Beda Respons: Pimpinan DPRD Kota Solo Temui Langsung Ojol Demo, Wali Kota Respati Diwakili Dinas

"Jadi yang Musrenbangkel yang di bawah wali kota sebelumnya itu dihapus, lalu promosi kota melalui Influencer, KOL, Media Sosial itu dihapus. Lalu Rumah Siap Kerja ada beberapa, Permodalan Koperasi Merah Putih juga tidak diterima, terus banyak," lanjut dia.

Untuk program permodalan bagi Koperasi Merah Putih di tiap kelurahan. Respati sempat berencana menganggarkan Rp 15 juta per koperasi. Namun ternyata rencana tersebut gagal direalisasikan usai ditolak oleh DPRD Solo.

"Yang bantuan Rp 15 juta per koperasi itu ditolak, tapi saya belum dapat laporannya secara detail dari BPKAD yang ikut sidang paripurna di sana kan kemarin pak Sekda dan BPKAD," urai eks Ketua HIPMI Solo.

Respati pun tak memungkiri bahwa sejumlah mayoritas program kerja yang ia susun dengan Astrid ditolak dalam RPJMD untuk lima tahun mendatang yakni periode 2025-2030.

"Tapi mayoritas program saya ditolak oleh beberapa fraksi," kata dia.

Baca juga: Kongres Nasional PSI di Solo, Persaingan 3 Caketum, Digelar di 2 Lokasi, Ada Jokowi hingga Prabowo

Sementara itu, untuk total nominal anggaran dari program-program yang ditolak oleh DPRD Solo. Respati masih belum menghitung secara menyeluruh lantaran anggaran tersebut merata di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Total nominalnya ya? Ada beberapa pos anggaran, di beberapa porsi masing-masing OPD. Tapi saya belum merinci totalnya," sebut Respati.

Meski mengakui mayoritas program kerjanya ditolak. Respati menegaskan dirinya masih akan mengupayakan visi misi tersebut terealisasi kedepannya.

"Dengan disahkan kemarin, banyak program saya yang tidak teralokasi. Tapi saya tidak putus asa dan saya memutar otak agar program saya tetap berjalan baik menggunakan Sponsor atau CSR," pungkas dia.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved